Seorang remaja bernama Muhammad Fakhri Bustomi dibacok orang tak dikenal di Kampung Selang Cau, RT 04 RW 12, Kelurahan Wanasari, Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa naas yang dialami remaja berusia 16 tahun itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (8/4/2019).
Warga asal Kampung Cibitung, Desa Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat ini mengalami luka bacok pada bagian perut sebelah kanan hingga harus menjalani perawatan intensif.
Orang tua korban, Kaniman mengaku baru mengetahui peristiwa yang dialami oleh anaknya pada pukul 03.05 WIB.
“Tiba-tiba saya dapat kabar anak saya berada di Rumah Sakit Medica Cibitung, katanya dibacok orang. Yang kabari itu securiti rumah sakit,” kata dia.
Kaniman menjelaskan, sebelumnya Fakhri keluar rumah menggunakan sepeda motor untuk berkunjung ke rumah kerabatnya sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun Kariman kaget bukan kepalang setelah mendapati kabar jika anaknya dirawat di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam.
Dari keterangan yang ia terima dari anaknya, Fakhri dijegat orang tak dikenal di lokasi kejadian.
“Anak saya cerita dijegat orang, dia turun dan langsung lari. Namun dikejar oleh yang jegat, anak saya jatuh dan langsung dibacok,” ujar dia.
Fakhri yang tersungkur bersimbah darah dan sesegukan menangis ditemukan oleh warga setempat. Oleh warga, Fakhri dilarikan ke Rumah Sakit Medica Cibitung.
Namun anehnya, barang berharga milik Fakhri seperti sepeda motor, dompet dan telepon genggam tak dirampas oleh pelaku.
Dari peristiwa itu, Kaniman melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke pihak berwajib agar dapat terungkap.
“Saya sudah lapor, saya tidak terima karena lukanya cukup parah sampai-sampai ususnya keluar. Saya minta agar polisi dapat menangkap pelakunya,” ujar dia.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Elman menuturkan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Elaman juga mengaku sudah mengambil keterangan saksi-saksi yang telah menemukan korban di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini, kita masih mendalami informasi mengenai kejadian tersebut. Korban pun masih belum bisa dimintai keterangan. Kita masih dalami kasus ini,” singkatnya.