Memasuki masa tenang, Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Bekasi dibersihkan petugas.
Ada ribuan petugas gabungan yang melakukan pembersihan atau penurunan APK berbagai ukuran disejumlah jalan wilayah Kota Bekasi.
Petugas gabungan itu terdiri dari Satpol PP, Bawaslu, Kepolisian, TNI, hingga anggota Linmas.
Pantauan dilapangan, petugas Satpol PP dengan diawasi Bawaslu sedang melakukan penertiban di Jalan Taman Galaxy Raya, Bekasi Selatan, Jalan Galaxy 1 maupun Jalan Raya Pekayon.
Mereka mencopot seluruh APK berupa spanduk, maupun baliho besar. Tak sedikit mereka kesulitan membongkarnya dikarenakan baliho terlalu besar.
Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Lindon menjelaskan ada 700 personil Satpol PP dikerahkan dalam melakukan penurunan APK. Pihaknya dibantu dari pihak kepolisian maupun TNI serta anggota Linmas.
“Kalau ditotal bisa 1.000 lebih personil gabungan, dari Dinas PUPR juga bantu kita buat turunkan APK berupa billboard. Bawaslu juga ikut dalam pembersihan APK,” katanya, Minggu (14/4/2019).
Lindon menyebut dalam proses penurunan APK di masa tenang ini juga dibagi sejumlah tim di tingkat Kecamatan sehingga proses penurunan APK bisa cepat selesai.
“700 personil itu kan tersebar, kita juga kan punya tim di Kecamatan untuk bersihkan APK di jalan lingkungan. Kita targetkan 2 1 atau 2 hari ini bersih APK,” jelasnya.
Sementara Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Ali Mahyail berharap APK ini telah bersih saat hari H pencoblosan 17 April 2019 mendatang.
APK yang diturunkan atau dibersihkan itu mulai dari Jalan Protokol, Jalan lingkungan, kantor partai atau pemenangan Caleg.
“Jadi semua yang terlihat oleh publik harus dibersihkan, apalagi di lokasi TPS. Kecuali di ruang private dalam kamar atau rumah,” katanya.
Ia juga mengajak agar masyarakat maupun para partai peserta pemilu turut membantu membersihkan APK tersebut.
“Ini jumlahnya cukup banyak, kita akan kerja keras bersihkan semuanya. 17 April harus sudah bersih semua,” paparnya.
