Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mendorong kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk semua golongan meningkatkan pelayanan publik usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Peningkatan pelayanan publik itu diantaranya adalah sektor pendapatan daerah dan efisiensi pengeluaran, penyelesaian adminitrasi keuangan.
“Kita harus meminimalisir keluhan warga. Warga menunggu pelayanan kembali seperti semula. Camat dan Lurah sebagai ujung tombak saya tegaskan kembali ke dunia nyata untuk pelayanan publik,” kata dia, Senin (22/4/2019).
Terkait pendapatan daerah, Tri menegaskan memasukinya triwulan II APBD 2019, pada April ini Dinas Pendapatan Daerah bisa terus mencari cara guna memaksimalkan sektor pendapatan. Terkait pengeluaran darah, Tri juga mengatakan lakukan efisiensi dan efektifitas anggaran.
“Kita evaluasi dan cari cara-cara untuk mendongkrak pendapatan. Karena sudah masuk triwulan kedua,” katanya.
Terkait keperluan adminitrasi dan evaluasi dari Badan Pengawas Keuangan, Tri berharap jajaran perangkat daerah terus berkoordinasi dengan inspektorat Kota Bekasi.
Menurutnya, Pemerintahan didukung adminitrasi keuangan yang baik yang termasuk kegiatan rutin di perangkat daerah dan jangan ada kata menggampangkan.
“Kuncinya proses adminitrasi dan melalui proses yang aman dan bisa dipertanggungjawabkan koordinasikan dengan inspektorat,” tandas dia.
Disamping itu, Tri juga tetap mengapresiasi aparaturnya yang terlibat dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 di Kota Bekasi.
Menurutnya, proses panjang tahapan hingga perhitungan suara yang dilalui hasil kerja keras bersama dan kondusifitas wilayah yang dijamin aparatur TNI/Polri. Walaupuna begitu, ia juga berharap tahapan perhitungan suara pemilu dapat dipercepat.
“Saya sangat berterima kasih kepada aparatur dan non ASN yang demikian luar biasa melalui proses panjang tahapan pemilu. Dan sekarang bagaimana mempercepat proses perhitungan. Yang ada komunikasi terus dilakukan dan berikan motivasi kepada penyelenggara untuk selesaikan proses perhitungan. Beri rasa nyaman warga yang sudah menunggu hasilnya,” papar dia.
Pemilu 2019 di Kota Bekasi dianggap kondusif meski terdapat sedikit kendala. Namun terbilang sukses dengan partisapasi warga cukup tinggi.
“Ini berarti fungsi pemerintah mampu mengajak agar warga dapat memenuhi hak konstitusi yang dijamin negara,” pungkasnya.