KPAD Kota Bekasi Ultimatum Bioskop Tak Siarkan Film Kucumbu Tubuh Indahku

Film kreasi sutradara senior Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku menuai kontoroversi di berbagai kalangan.

Film yang mendapat beberapa penghargaan internasional, termasuk dari Italia, Prancis, Australia, dan Meksiko, ini ternyata malah memantik perdebatan ketika diputar di Tanah Air.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mengultimatum agar pengusaha bioskop tidak menayangkan film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’.

“Menurut kami film tersebut dinilai tak sesuai dan bertentangan dengan norna-norma yang ada di negara ini, yakni norma agama, sosial, dan norma budaya,” kata Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan, Senin (29/4/2019).

Lanjutnya, selain mengandung nilai-nilai negatif bagi anak-anak bangsa dan generasi muda, Aris khawatir Film Kucumbu Tubuh Indahlu menjadi model yang merusak bagi generasi bangsa terhadap budaya kekerasan dan perilaku yang menyimpang.

“Jangankan melihat trailer-nya, lihat judulnya saja kami agak miris,” celetuknya.

Dengan demikian, Aris meminta adanya tindakan baik dari institusi pemerintah, lembaga keagamaan dan komisi penyiaran baik nasional maupun daerah melarang film ini beredar.

“Kami akan layangkan surat keberatan kepada institusi-intitusi terkait. Ataupun bersama-bersama lembaga dan organisasi keagamaan, kemasyarakatn dan kepemudaan untuk melakukan aksi nyata,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Film Kucumbu Tubuh Indahku sudah diputar di lebih dari 30 festival film di seluruh dunia ini kini memicu munculnya petisi penolakan.

Petisi itu bahkan dimuat di Change.org  ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia dan sudah ditandatangani lebih dari 5.800 orang pada Jumat 26 April lalu.

Isinya adalah imbauan untuk memboikot film ini, yang dinilai mendukung kehadiran lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *