Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bekasi utara, Budi Setiawan tumbang usai menyelesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara belum lama ini.
Awalnya, Budi mengalami pembengkakan di bagian paha dan betisnya. Penyakit yang tak urung sembuh membuat keluarga melarikan Budi ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, pada Selasa (14/5/2019) kemarin.
Pihak rumah sakit menyebutkan jika Budi kelewat lelah selama beberapa minggu kebelakang hingga mengalami pembengakakam di tubuhnya.
Disisi lain, tim media memvonis jika Budi juga mengidap penyakit lemah jantung. Penyakit itu timbul selama melaksanakan serangkaian proses pengawasan pemilu serentak 2019 di wilayahnya.
“Awalnya kaki bengkak, enggak sembuh, takut ada apa-apa ya dibawa ke rumah sakit. Katanya dokter sih lemah jantung, karena faktor kelelahan,” kata Ibu Budi, Rabu (15/5/2019).
Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga, Ali Mahyail yang nampak ikut menjenguk anggotanya itu meminta agar Budi beristirahat total.
“Demi mempercepat proses penyembuhannya saya anjurkan beliau istirahat total. Berhenti dulu memikirkan pemilu dan fokus pada penyembuhan,” ujar Ali.
Ali menyebut jika seluruh pengobatan terhadap Budi di RSUD Kota Bekasi seluruhnya akan ditanggung Bawaslu sampai pada prosea pemulihan.
“Kita akan bantu apa-apa yang beliau butuhkan selama proses penyembuhannya. Beliau salah satu pejuang demokrasi yang telah ikut mensukseskan pemilu, khususnya di Bekasi Utara. Maka wajib bagi kita untuk memberikan perhatian,” pungkasnya.