Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meresmikan booster kapasitas 2.000 meter persegi, di Perumahan Kota Serangbaru (KSB), Desa Sukaragam, Kecamatan Serangbaru, Kamis (22/8/2019).
Peresmian ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Bekasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Terutama di wilayah selatan.
“Di selatan ini kan yang seringkali terjadi kekeringan. Jadi dengan peresmian booster ini diharapkan menambah tekanan untuk ke wilayah yang terjauh,” kata Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto.
Pembangunan booster ini juga, lanjut Entah, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pedesaan hingga 60 persen dan 80 persen di perkotaan.
“Idealnya target itu sampai tahun 2024,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan, pembangunan dan peresmian booster berkapasitas 2.000 meter persegi tersebut merupakan tindaklanjut dari pembangunan booster sebelumnya.
“Dari peresmian booster ini paling utama kita melayani KSB. Yang harus dilayani kurang lebih ada 3.000 sambungan langganan,” katanya.
Usep mengatakan, pembangunan booster ini juga untuk meningkatkan tekanan suplai air ke beberapa desa di Kecamatan Cibarusah. Seperti Desa Cilangkara, KSB, Naga Cipta Sari, Sukasari, Sukaragam, Cibarusah Kota, Sindang Mulya, Sinarjati, Ridomanah dan Ridogalih.
“Tetap kalau produksinya di Tegalgede. Dari Tegalgede terus ditampung di Ciantra dan dari situ langsung ke KSB,” ungkapnya.
Dikatakan Usep, booster berkapasitas 2.000 m3 ini sekaligus menjawab persoalan kekeringan yang seringkali melanda warga di wilayah selatan. Karena air bersih saat ini sudah mencapai ke beberapa desa yang menjadi langganan kekeringan.
“Sekarang tinggal antusiasnya masyarakat segera menyambung. Agar kebutuhan air bersih di tiga desa bisa terpenuhi. Untuk di pedesaan biaya penyambungan kita kenakan biaya Rp1.060.000,” katanya.
Sebelum di KSB, booster terlebih dulu dibangun di Perumahan Mega Regency dengan kapasitas 1.700 meter persegi dan 250 m3, serta di PDAM booster Loji kapasitas 1.000 meter persegi.
Dengan beberapa booster tersebut ditargetkan bisa melayani sekitar 43.000 sambungan langsung. Serta meningkatkan cakupan pelayanan 20 persen.
Sementara berdasarkan business plan 2018-2023, PDAM Tirta Bhagasasi menargetkan pelayanan air bersih kepada masyarakat sebesar 60-70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bekasi.