Peredaran Narkoba yang terjadi di Indonesia kian marak, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mirisnya, pengguna di dominasi dari kalangan pelajar dan pemuda.
Atas hal demikian, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) untuk mengatasi persoalan peredaran narkotika di wilayahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Juhandi mengatakan bahwa pembentukan BBNK itu untuk menekan peredaran narkoba yang marak.
Tujuannya, agar para generasi bangsa dapat mempunyai jiwa yang peduli terhadap bangsa dan negara sehingga dapat meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.
“Dengan adanya BNNK diharapkan penanggulangan, pencegahan peredaran gelap narkoba maupun penananganan terhadap korban narkoba bisa lebih maksimal,” kata Juhandi, Rabu (2/10/2019).
Ia mengatakan jika BNNK nanti akan dapat bekerjasama dengan kepolisian setempat dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Maka perlu dimikian dilaksanakan secara cepat pembentukan BNNK.
Juhandi menyampaikan, penanganan kasus narkoba diperlukan revolusi organisasi sehingga kekuatan yang dimiliki Kabupaten Bekasi sama, bahkan lebih besar dari bahaya yang ditimbulkan narkoba.
“Perjanjian kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat masih dalam proses, mudah-mudahan dapat direalisasikan,” pungkasnya.