DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, mulai berbenah usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Melalui Musyawarah Anak Cabang (Musancab), partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini melakukan peremajaan di tingkat kecamatan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan bahwa peremajaan pengurus partai tingkat kelurahan dan kecamatan di harapkan mampu menjayakan kembali Partai Demokrat.
Dimana pada tahun 2009 silang, kata Ronny, Demokrat Kota Bekasi mampu menguasai lembaga DPRD dengan total perolehan 14 kursi.
Eksistensi Partai Demokrat mulai menurun drastis setelah Pemilu 2014 lalu, dimana partai berlambang mercy ini hanya meraup 4 kursi di legislatif.
Kekinian, perolehan suara dan capaian untuk menduduki kursi legislatif di Pemilu 2019, Partai Demokrat masih bertahan dengan 4 kursi itu. Meski demikian, ada penambahan suara pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Tahun 2014 Demokrat dapat suara 60 ribu dan mendapat 4 kursi, Alhamdulillah tahun 2019 bisa mendapat suara 74 ribu dan kursi tetap sama,” kata dia, di Hotel Amaris, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/11/2019).
Ronny mengungkapkan, Musancab ini dilakukan sesuai dengan amanah Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) guna memilih Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan Kota Bekasi.
“Tentunya dengan mekanisme sesuai arahan partai, setiap PAC nantinya akan melaksanakan dengan peserta yang memiliki hak pilih. Di Musancab ini ada tata tertibnya. Jadi, siapapun bisa mencalonkan, selama kandidat tersebut didukung pengurus,” ungkap Ronny.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara mengatakan bahwa Partai Demokrat adalah satu-satunya partai yang melaksanakan Musancab melalui musyawarah mufakat.
“Saya ingin Musancab ini sebagai kebangkitan moral merebut kejayaan di Tahun 2009. Saya tidak ingin ada kader yang terbelah, mari kita bersatu merebut kekuasaan kembali,” paparnya.
Dirinya pun berharap dengan terlaksananya Musancab di Kota Bekasi ini bisa menjadi peremejaan para kader yang malas membesarkan partai.
“Rumah saudara saya banyak di Kota Bekasi, jadi banyak informasi terkait perkembangan Demokrat disini. Saya ingin seluruh pimpinan ranting yang nanti terpilih bisa lebih semangat membangun partai, jangan bisanya terima beres saja,” ucap Irfan.