Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan istri hadiri talkshow dengan tema “Mengenal Budaya Tuli” yang diselenggarakan di The Gade Coffe, Jl. Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan pada Minggu,(15/12/2019).
Acara yang digelar dalam rangka Hari Disabilitas Nasional ini dihadiri sekitar 50 peserta yang didominasi oleh anak muda, dengan menghadirkan narasumber dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin) Jawa Barat yaitu Barrep Saputro yang juga sebagai perwakilan Teman Tuli (sebutan gerkatin untuk penyandang tunarungu)
Menurut Tri, saat ini bahasa isyarat sedang giat dikampanyekan agar semua orang dapat mengerti dan berkomunikasi bahasa isyarat layaknya bahasa asing lain.
“Ini diharapkan agar semuanya dapat saling berkomunikasi (teman dengar dan teman tuli). Sehingga tidak adalagi keterbatasan dalam berdialog,” tutur Wakil Walikota Bekasi.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Tri ini mengatakan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya. Buktinya, banyak teman-teman tunarungu yang bisa mengajar bahasa isyarat dan membuat banyak karya.
“Yang terpenting adalah percaya diri dan meningkatkan kemampuan serta kompetensi, jangan sampai keterbatasan jadi celah untuk menutup diri. Buktinya banyak penyandang disabilitas memiliki prestasi yang membanggakan,” ungkap Tri.
Saat ini pemerintah Kota Bekasi juga sedang mengebut pengerjaan sarana dan fasilitas sekolah khusus difabel yang berlokasi di Jalan Pramuka Kecamatan Bekasi Selatan. Rencananya, bangunan tersebut rampung pada tahun depan.
Diakhir sambutan, Tri mengajak para peserta untuk tidak memandang sebelah mata penyandang tunarungu dan bisa bersinergi dalam melakukan kegiatan positif.
“Harapannya masyarakat bisa berbaur dengan mereka, mau berkomunnikasi langsung dengan mereka. Jadi, tolong dilibatkan Teman Tuli dalam segala aktivitas. Jangan dipisahkan, kan kita sama,” tuturnya.
Setelah sambutan Tri Adhianto, kegiatan dilanjutkan dengan games tebak isyarat yang diperagakan oleh teman tuli kepada peserta yang sebelumnya sudah belajar bahasa isyarat.