Dua ABK Diamond Princess yang Sembuh dari Corona Batal Jalani Karantina di Bapelkes Cikarang

2 ABK Terjangkit Virus Corona Berujung Sembuh, Bapelkas Cikarang jadi Lokasi Karantina
Bapelkes Cikarang

Rencana dua anak buah kapal Diamond Princess bakal dikarantina di Bapelkes Cikarang, Kabupaten Bekasi batal dilakukan. Namun, Kementrian Kesehatan akan karantina dua warga Indonesia yang masih berada di negara Jepang itu ke wilayah lainya.

Juru Bicara Crisis Center Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan bahwa tidak ada ABK yang akan menjalani karantina di Bapelkes Cikarang. Hal ini dipastikan setelah pemerintah daerah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

“Tidak ada karantina di Cikarang, termasuk tentang dua anak buah kapal yang berkaitan dengan kasus corona,” kata Alam di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/3/2020).

Rencananya, kata dia, para ABK itu akan dikarantina di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta. Menurut informasi yang ia terima seluruh ABK kapal itu menjalani karantina di kepulauan seribu.

“Jadi ABK, baik itu kapal World Dream maupun Diamond Princess itu semua dikarantina di Pulau Sebaru Kecil Kepualuan Seribu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, puluhan warga negara Indonesia menjadi kru kapal Diamond Princess. Kemudian 188 WNI yang menjadi kru kapal World Dream. Keberadaan WNI ini menjadi perhatian pemerintah karena di dua kapal itu terdapat beberapa penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.

Para WNI itu kemudian dipulangkan ke Indonesia dan kini dikarantina di Pulau Sebaru Kecil. Selanjutnya, beredar informasi bahwa dua ABK yang dikarantina itu akan dipindahkan ke Balai Pelatihan Kesehatan milik Kementerian Kesehatan yang berlokasi di Cikarang.

Informasi tersebut beredar dan sempat membuat panik warga sekitar. Namun, dipastikan informasi tersebut tidak benar. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah memberikan lampu hijau terhadap dua ABK tersebut. Sebab, warga negara Indonesia sudah dipastikan dalam kondisi sehat.

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *