Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bekasi sempat heboh setelah 14 pejabat dinyatakan positif Covid-19. Namun, kini kabar baik datang, dari 14 pejabat positif corona, 12 diantaranya telah berangsur sembuh.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, kini hanya menyisakan dua pegawai pemerintah. Sisanya telah pulang dan melakukan isolasi mandiri dengan tetap dilakukan pemantauan oleh tim medis.
“tiga (sudah dinyatakan) negatif, sembilan orang sedang isolasi mandiri,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dikonfirmasi sambungan seluler nya, Jumat (24/7/2020).
Meski demikian, pria hangat disapa Pepen itu meminta agar medis tetap melakukan pemantauan kesehatan terhadap sembilan orang tersebut. Hal itu dilakukan sampai dinyatakan benar-benar sembuh.
“Ya, harus dipantau terus kesehatannya, swab masih dilakukan sampai beberapa kali dengan hasil yang sama (negatif),” imbuh Pepen.
Dari peristiwa yang menghebohkan pegawai pemerintah ini, Pepen telah meminta seluruh jajaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan tes Covid-19. Tes itu dilakukan secara bertahap oleh masing-masing SKPD di Stadion Patriot Candrabhaga.
Ia juga telah mengevaluasi kebijakan kerja pegawainya. Kini, pegawai dengan mempunyai riwayat penyakit bawaan dilarang untuk masuk dan disarankan melakukan Work From Home.
Hal ini guna meminimalisir penyebaran virus corona hingga menyebabkan kematian dengan kasus Covid-19. Dengan adanya klaster pejabat pemerintah, seluruh kantor di gedung lantai 10 Pemerintah Kota Bekasi setiap pukul 16.00 WIB masih dilakukan penyemprotan disinfektan.
(YUN)