Pelaku jambret bersenjata tajam tertangkap massa usai beraksi menjabret ponsel pintar milik Juriati di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada, Selasa (25/8/2020) pukul 22.30 WIB. Kini, pelaku bernama Karang (27) telah mendekam di sel jeruji Polsek Bekasi Timur.
Dalam insiden itu, saksi bernama Ucu Sutisna mengalami luka bacok pada bagian kepala dan lehernya saat berupaya menangkap pelaku. Usai membacok, pelaku menyemplung ke Kalimalang di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, persis SMP Negeri 2 Bekasi.
“Korban sudah diintai pelaku sejak naik motor dari arah Terminal Bekasi. Korban dipertengahan jalan dipepet dan ponselnya yang tersimpan dalam jaket diambil oleh pelaku,” kata Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (26/8/2020) dalam keterangan tertulisnya.
Spontan korban Juriati berteriak dan terjadi aksi kejar-kejaran. Bahkan korban sempat menabrakan sepeda motornya ke kendaraan roda dua yang dikemudikan oleh pelaku.
“Pelaku tidak jatuh, korban terus mengajar sambil teriak ‘maling’. Kemudian di traffic light (perempatan Unisma) korban kembali menabrakan sepeda motor namun justru korban yang terjatuh,” imbuhnya.
Pelaku kemudian membelokkan kendarannya ke arah Bulak Kapal. Teriakan korban mendapat perhatian oleh pengendara jalan dan dilakukan pengejaran.
“Di depan Carefful Jalan Cut Meutia, kendaraan pelaku ditendang oleh saksi hingga terjatuh. Pelaku kemudian lari dan saksi hendak menangkap. Namun, pelaku mengambil sebilah golok dan menghujamkan ke arah saksi hingga mengenai bagian kepala dan leher,” jelas Erna.
Mendapatkan serangan senjata tajam, saksi ambruk. Pelaku lantas menyeburkan diri ke Kalimalang. Namun, upaya pelaku melarikan diri tak berhasil lantaran kondisi sekitar sudah dikepung oleh massa.
“Pelaku berhasil ditangkap dan massa menghakimi pelaku sampai babak belur. Kemudian petugas datang dan dilakukan pengamanan,” ujar dia.
Dalam peristiwa ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah golok, ponsel jenis Iphone 7 milik korban dan satu unit kendaraan sepeda motor milik pelaku. Karang terancam Padal 363 KUHP tentang pencurian dan kekerasan.
(FIR)