Tenggelam di Kali Citarum, Gadis Remaja Ditemukan Meninggal Dunia

Gadis remaja bernama Daryanti (14) ditemukan tewas setelah hilang tenggelam di Kali Citarum. Jasadnya ditemukan Tim Sar gabungan pada radius 2 Kilometer dari lokasi kejadian.

Kini, jasad korban akan di pulangkan ke rumah duka di kampung Bojong RT 01/01 Dusun 1, Desa Bojong Sari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/9/2020) pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan bahwa sebelum kejadian, korban sedang bermain di pinggir sungai Citarum bersama enam orang temannya pada, Jumat (18/9/2020). Selang beberapa waktu kemudian korban terpeleset ke dalam sungai dan terbawa arus.

“Warga yang berada di sekitar sungai tersebut kemudian berusaha menolong korban, namun korban tidak berhasil diselamatkan hingga akhirnya tenggelam,” kata dia di lokasi kejadian, Sabtu (19/9/2020).

Pada pencarian kemarin, tim sar kesulitan mencari korban hingga pagi tadi, pencarian dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIB. Namun,

Pagi ini operasi Sar melibatkan puluhan personil gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Koramil Kedung Waringin, Polsek Kedung Waringin, BPBD Kabupaten Bekasi, BPBD Kabupaten Karawang, PMI Kabupaten Bekasi, Tagana Kabupaten Bekasi.

Tenggelam di Kali Citarum, Gadis Remaja Ditemukan Meninggal Dunia
Petugas membawa jenazah korban tenggelam di Kali Citarum

Selanjutnya, Tagana Kabupaten Karawang, Sar MTA, Pemuda Pancasila, Kedai Ciliwung Rescue, Mapala Petang, Indonesian Escorting Ambulance, Karyawan Peduli, IDERU, Sar FKPPI, MPB Rescue, Ancala Rescue, KPA Rafting, RAPI Karawang, Keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Hendra mengungkapkan, personil Sar gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi tiga. Dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet menyusuri sungai Citarum sejauh 5 Km dari lokasi kejadian.

Kemudian SRU kedua melakukan penyisiran dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh 2 Km dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi sungai Citarum memungkinkan untuk diselami dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.

“Korban akhirnya ditemukan pagi ini berkat sinergi dan kerjasama tim Sar gabungan yang ada di lapangan, selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” pungkas dia.

(FIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *