Sebanyak 179 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi, Bulak Kapal, menjalani tes swab Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kalapas Kelas IIA Bekasi, Herru Sulistyo mengatakan Kementerian Hukum dan HAM terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan para pegawai ditengah status Pandemi Covid-19.
“Bekerja di era pandemi covid-19 merupakan sebuah tantangan tersendiri. Untuk itu Kemenkum HAM membuat program swab massal ini diseluruh rutan se-Jabodetabek,” kata Herri, Kamis (26/11/2020) kepada wartawan.
Selain para pegawai lapas, sambung Herri, swab massal ini juga melibatkan mitranya mulai dari Koperasi hingga petugas parkir. Menurutnya, tes swab adalah kali kedua yang sudah dilakukan Lapas Kelas IIA Bekasi.
“Kegiatan swab ini bentuk komitmen pimpinan dan jajaran untuk selalu menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, juga ingin memastikan seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Rutan dalam kondisi prima. Sehingga tidak ada kekhawatiran bagi masyarakat yang berinteraksi dengan ASN dilingkungan Rutan,” tegasnya.
Sejauh ini, protokol kesehatan yang dijalani Lapas Bulak Kapal juga sudah berjalan dengan maksimal. Salah satunya ialah penyemprotan rutin disinfektan di rutan dan rapid tes terhadap warga binaan di Lapas Kelas IIA Bekasi.
Ia berharap, hasil tes swab nanti tidak ada warga binaan maupun pegawai dilingkungan rutan yang terpapar virus yang berasal dari Tionkok itu.
“Mudah-mudahan jangan sampai ada yang terpapar, karena sampai saat ini disini masih aman,” imbuhnya.
(YES)
