Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapat giliran penyuntikan vatau vaksinasi Covid-19 pertama.
Ia mendapat gilirian pertama setelah mendaftar, kemudian menuju meja pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum menuju meja vaksinasi.
Setelah mendapat vaksin, walikota diberi kartu tanda vaksin tahap pertama.
Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan di gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Setalah proses vaksinasi, Rahmat kemudian berdiam diri selama 30 menit. Sementara Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto belum melaksanakan vaksinasi lantaran adanya kendala.
Kemudian giliran selanjutnya dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Setalah Wali Kota, giliran Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Supriyadi. Dilanjutkan oleh Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm. Iwan Aprianto.
Kemudian berlajut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawaty, Kejari Kota Bekasi, Dirut RSUD Kota Bekasi dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
Vaksin Covid-19 Sinovac ini akan diberikan sebanyak dua kali dengan tenggat waktu selama 14 hari.
“Hari ini kami dari unsur Forkopimda Kota Bekasi dan saya sampaikan beberapa telah melakukan vaksinasi covid-19 ada pak Kapolres, pak Dandim, kepala pengadilan negeri, Kajari dan beberapa kepala dinas,” kata Rahmat, Jumat (15/1/2021).
Rahmat menjelaskan, sejumlah pejabat yang belum dilakukan vaksinasi pada hari ini mempunyai sejumlah alasan lantaran kondisinya yang kurang baik.
“Kita upayakan nanti besok atau lusa pada saat kondisi itu sudah memungkinkan dan memang sesuai dengan resistensi,” imbuh dia.
Rahmat mengaku, tidak merasakan sakit saat disuntikkan vaksin oleh tenaga medis.
Menurut dia, program vaksinasi ini, merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Presiden.
“Vaksinasi ini untuk memberikan ketenangan dan keyakinan masyarakat Indonesia dan khususnya warga Bekasi,” katanya.
Kota Bekasi, kata dia, telah menerima 14.060 vaksin dari pemerintah pusat pada Selasa (12/1//2021).
Ribuan vaksin Sinovac buatan China itu siap disuntikkan kepada penerima vaksinasi pada bulan ini.
“Untuk tahap pertama ini khusus untuk tenaga medis, dan itu pun masih kurang,” tegasnya.
(MYA)
