Wali Kota Buka Konferensi Kerja I PGRI Kota Bekasi Tahun 2021

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat membuka Konferensi Kerja I PGRI Kota bekasi, Rabu (17/3/2021). Foto: (Ist)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat membuka Konferensi Kerja I PGRI Kota bekasi, Rabu (17/3/2021). Foto: (Ist)

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi masa bakti 2020-2025 adakan konferensi kerja I di Gedung PGRI, Kelurahan Jakasetia Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (17/3/2021).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Ketua PGRI Kota Bekasi Dedi Mufrodi membuka acara tersebut yang disiarkan melalui video virtual kepada seluruh anggota PGRI Kota Bekasi karena keadaan pandemi Covid 19.

Pada kesempatan ini, Rahmat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada pengurus PGRI Kota Bekasi karena telah menyiapkan konferensi kerja bagi guru, baik secara virtual maupun offline yang dihadiri beberapa pengurus.

“Menjadi pesan penting bagi para guru di Kota Bekasi semakin mampu mengadaptasikan secara baik dalam berinteraksi dan bekerja di pandemi ini dan mengajarkan secara online secara bertahap beradaptasi,” kata Rahmat.

Sejauh ini, Rahmat mengaku telah menyimak perintah Presiden RI pada Hari Guru ke-75 bulan November tahun 2020 lalu, bahwa para guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi dan mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar peserta didik bisa tetap belajar dengan baik.

“Semoga harapan tersebut dapat terlaksana dengan baik di Kota Bekasi,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa keberhasilan organsiasi PGRI paling utama adalah kemampuan dalam mengimplementasikan sejumlah program yang relevan dalam meningkatkan kompetensi yang sangat diperlukan bagi penguatan profesi guru.

Ia mengingatkan dalam masa pandemi ini, Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam mengelola program vaksinasi bagi guru.

Harapannya semoga guru diberikan limpahan kekuatan lahir dan batin dalam rangka pengendalian Covid-19 dan dalam rangka tetap mencerdaskan anak bangsa.

“Dengan ikhtiar vaksinasi yang sedang dijalankan dan kemampuan kita untuk melakukan adaptasi tatanan hidup baru,” tuturnya.

Rahmat bercerita jika Kota Bekasi pada hari kemarin telah mendapatkan nominasi penghargaan jaminan sosial dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan secara objektif.

Menurut dia, prestasi tersebut merupakan sebuah komitmen, tetapi nilai manfaat kepesertaan.

Di Kota Bekasi telah diberikan jaminan kepesertaan bagi Non ASN, Guru Tenaga Kontrak, Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu dan Anggota Linmas Kelurahan.

(ADV/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *