Seluruh rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya ditempel stiker oleh petugas gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota, TNI dan Pemerintah Kota Bekasi.
Kekinian di Kota Bekasi telah didirikan Posko Antigen Gratis. Posko ini berhubungan dengan stiker yang ditempel petugas ke rumah-rumah warga yang kosong ditinggal mudik.
“Stiker itu berupa himbauan jika warga tidak ada surat telah menjalankan tes swab antigen agar segera datang ke posko untuk melakukan swab antigen,” kata Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rushit Malaka, Jumat (21/5/2021).
Rushit menyampaikan, penempelan stiker untuk warga yang mudik untuk melakukan swab antigen adalah upaya untuk menekan penularan Covid-19 yang masih menjalar di tanah air.
Pemerintah pusat pun telah menekankan hal tersebut ke seluruh wilayah. Sementara inovasi penempelan stiker dan pendirian posko di Kota Bekasi merupakan atensi Kapolda Metro Jaya dalam penerapan Testing,Tracing dan Treatment (3T).
“Ada 4 kelurahan di kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Rawa Lumbu dengan 4 Kelurahan serentak dilakukan penempelan stiker tadi,” ujar dia.
Rushit jelaskan tujuan penempelan stiker adalah inovasi kepada warga yang mudik Idul Fitri dan liburan lebaran, antisipasi adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 atau munculnya cluster baru dari pemudik yang kembali.
“Ini adalah inovasi dalam upaya yang kita lakukan serta kita mengharapkan warga Bekasi Timur dan Rawa Lumbu mematuhi protokol kesehatan, terutama pelaksanan penerapan 5M dan 3T yakni testing, tracing serta treatment,” pungkasnya.
(SHY)
