Warga Kota Bekasi mungkin tak asing dengan Naman Jalan M.Hasibuan. Ialah jalan penghubung Jalan KH Noer Ali dan Chairil Anwar di Bekasi Selatan, Kota Bakasi.
Namun siapa sangka, pria yang berjuang dalam tekanan sekutu masa penjajahan bersama dengan KH.Noer Ali ini rupanya baru ditemukan oleh pemerhati sejarah, Beny Rusmawan.
Makam Mayor M. Hasibuan ditemukan Beny Rusmawan bersama timnya berada di belakangan Masjid Agung Al-Barkah, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kondisinya pun memprihatinkan.
Dalam akun instagram @benyrusmawan, ia mengunggah kondisi makam Mayor M.Hasibuan yang sudah memprihatinkan. Beny pun memasang bendera pusaka sang merah putih, sebagai penghormatannya.
“Ini makam salah satu pendiri angkatan laut (TNI AL), saya bersama bang Ali Anwar (pemerhati sejarah), sudah ketemu makam M.Hasibuan, beliau adalah orang penting di Bekasi, tapi di Republik ini beliau adalah salah satu pendiri angkatan laut,” kata Beny dalam video yang diunggahnya, dikutip gobekasi.id, Jumat (2/7/2021).
“Dan bersyukur saya bisa menemukan makam beliau, minimal untuk mengenang dan mengingat jasa beliau,” sambung Beny.
Sejatinya, penemuan makam Mayor M.Hasibuan telah ditemukan oleh Beny dan tim pada Mei 2021 lalu. Dalam unggaannya juga, Beny menyebut jika Mayor M.Hasibuan adalah pendiri TNI AL bersama dengan Laksamana Raden Martadinata.
“Beliau (Mayor M.Hasibuan) juga yg memimpin pertempuran Kali Kresek di Tanjung Priok pada Oktober 1945, yang tidak lain pertempuran orang Indonesia dengan asing (Inggris),” kata Beny.
Dari penemuan ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu (30/6/2021) telah mengunjungi makam Mayor M.Hasibuan bersama dengan Beny Rusmawan.
Rahmat berjanji akan memperbaiki makam Mayor M.Hasibuan yang berada di belakang Masjid Al-Barkah. Ia juga meminta Dinas Pariwisata dan Budaya menelisik sejarah hingga ke satuannya.
Sehingga diharapkan, Mayor M.Hasibuan dapat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Mempertahankan Jakarta tidak lepas peran beliau di Bekasi bersama dengan KH Noer Ali,” kata Rahmat Effendi.
Sejarawan Bekasi, Ali Anwar pun mengakui jika Mayor M.Hasibuan pernah berjuang bersama dengan KH Noer Ali di Bekasi.
Atas jasanya itu, nama Mayor M.Hasibuan diabadikan menjadi salah satu nama jalan protokol di Kota Bekasi. Penghubung Jalan KH Noer Ali-Jendral Ahmad Yani-Chairil Anwar.
Menurut Ali Anwar, Madnuin Hasibuan pernah menjadi kepala buruh di Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala BKR (TKR RI) Laut Jakarta-Bekasi (1945-1947).
Pria kelahiran 1922 itu bersama KH Noer Ali membentuk Pemerintah Kabupaten Bekasi (1950) dan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pertama (1950-1956).
(MYA)
