Warga Bekasi Harus Tahu, Ada Penyekatan Total di Tol Dalam Kota Jakarta

  • Bagikan

Mobilitas warga penyangga Ibukota DKI Jakarta seperi Bekasi akan sangat dibatasi menyusul kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Kepala Satuan PJR Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Sutikno, mengatakan bahwa pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat ini akan diterapkan mulai tanggal 3 Juli 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 20 Juli 2021.

“Pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat ini akan mulai malam ini (3/7/2021) pukul 00.00 WIB, hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta,” ujar Sutikno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021) malam.

Sutikno menambahkan pengendalian mobilitas ini dilakukan dengan dua cara yaitu selektif dan penyekatan Total.

“Kami dari kepolisian akan melakukan pengendalian di beberapa titik di Jalan Tol Dalam Kota, pengendalian yang dilakukan adalah pemeriksaan pada kendaraan yang keluar dari jalan tol secara selektif dan penyekatan total pada beberapa akses keluar. Kegiatan ini juga tentunya akan terus dilakukan evaluasi, apabila ada perubahan segera akan disampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Mendukung pembatasan tersebut, Jasa Marga bersama Kepolisian akan melakukan pengaturan lalulintas di beberapa titik di Ruas Tol Dalam Kota.

Lalulintas dari arah Cawang menuju Tomang

Pada Akses keluar Tebet dan Akses keluar Slipi akan dilakukan pemeriksaan kendaraan. Sementara Akses keluar Kuningan dan Akses keluar Semanggi akan dilakukan penyekatan total.

Lalulintas dari arah Tomang menuju Cawang

Pada Akses keluar Slipi dan Akses keluar Cawang akan dilakukan pemeriksaan kendaraan. Sedangkan pada Akses keluar Senayan, Akses keluar Semanggi, dan Akses keluar Tebet akan dilakukan penyekatan total.

Guna memastikan kelancaran lalulintas, Jasamarga Metropolitan Tollroad dan PT Jasamarga Tollroad Operator, sebagai provider pengoperasian jalan tol, juga menyiapkan rambu-rambu dan petugas pengaturan lalulintas selama penyekatan berlangsung, serta membantu penyampaian informasi melalui Variable Message Sign (VMS) agar pengguna jalan terinformasi dengan baik.

(SHY)

  • Bagikan