Sebuah unggahan viral di media sosial memuat informasi seorang pria menjadi korban begal. Dalam video itu juga memuat kondisi tangan korban nyaris putus oleh pelaku.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Perjuangan Sisi Utara, Kecamatan Bekasi Utara.
Dalam unggahan lainnya juga memuat kondisi korban yang tidak berdaya tengah dirawat di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Iptu Haryono mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di lokasi saat korban terkapar. Polisi meragukan korban dibacok oleh begal.
“Kalau korban begal itu kan ada yang hilang tapi ini kan nggak ada. Barang yang hilang nggak ada. Saksi temen korban juga ada di situ,” kata Haryono saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Harlah PMII ke 62, Ini Pesan Mabincab dan IKA PMII Kota Bekasi
Menurut Haryono, dompet, handphone, hingga sepeda motor milik korban tidak ada yang hilang. Selain itu saat ditemui petugas teman-teman korban juga masih ada di lokasi.
Haryono juga membantah perihal kondisi tangan korban yang disebut hampir putus. Dia menyebut kondisi korban tidak seperti yang dinarasikan dalam informasi yang beredar di media sosial.
“Putus nggaklah, kalau putus gimana. Yang jelas kan yang cek TKP tim piket tapi nggak seperti yang di video viral,” katanya.
Lebih lanjut Haryono mengatakan korban telah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
Namun, dari hasil penyelidikan awal polisi memastikan pria itu bukan merupakan korban begal.
“Apa mungkin sebelumnya ada tantangan atau ledekan di jalan. Yang jelas kalau begal nggak. Infonya ngopi kan mungkin ledek-ledekan. Tapi dipastikan bukan begal,” pungkas Haryono.
