Musibah kebakaran melanda gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produtivitas (BBPVP) Kota Bekasi pada Rabu (4/1/2023).
Kendati demikian, peristiwa di wilayah Kota Bekasi tersebut dipastikan tidak mengganggu aktivitas di dalam gedung pelatihan kerja.
Kabag Umum BBPVP Kota Bekasi, Nasrun Ilmullah, mengatakan, aktivitas tidak terganggu karena gedung yang terbakar merupakan ruang pelatihan.
“Berjalan normal seperti biasa tidak terkendala. Walaupun memang ada beberapa penyesuaian, tapi pelayanan tetap berjalan normal,” kata Nasrun, Rabu (4/1/2023).
Diungkapkan oleh Nasrun, kebakaran diduga karena korsleting listrik di salah satu ruangan yang berada di lantai 2.
Hal ini juga berdasarkan keterangan dari petugas keamanan yang melihat adanya percikan api di bagian gedung itu.
“Kemudian dari adanya temuan tersebut pihak security langsung berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran untuk bisa dilakukan proses penanganan dalam melakukan proses pemadaman api,” katanya.
Menurut Nasrun, ada lima ruang pelatihan yang terbakar, dimana ruangan itu seperti ruang workshop, ruang creative, dan beberapa ruang kelas kejuruan.
Meski terbakar ia memastikan tidak menganggu kegiatan yang ada sebab saat ini proses latihan belum dilaksanakan.
“Saat ini belum (ada pelatihan) untuk tahun anggaran 2023 memang belum ada proses pelatihan baru akan memulai. Untuk saat belum ada aktivitas di ruangan tersebut,” ujarnya.
Akibat kebakaran ini, banyak peralatan termasuk komputer ikut terbakar.
Hanya saja Nasrun belum dapat memastikan berapa total kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut.
“Beberapa unit komputer yang terbakar di dalamnya. Itu lantai dua saja yang terbakar. Untuk kerugian lami belum bisa Inventarisir, sehingga belum bisa ditaksir untuk kerugian yang di alami,” ucapnya.