Petinju Indonesia yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara mengeroyok petinju Pelatnas Sea Games.
Latihan bersama yang dilakukan sejak beberapa hari ini di Sasana Tinju HS Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, sebagai upaya unjuk kebolehan sebelum petinju dari perwakilan Indonesia berangkat ke Camboja pada tanggal 4 Mei 2023, mendatang.
Dalam latihan bersama terlihat pelatih asal Penang, Malaysia, Joni Kasiran dan para pelatih daerah, tak terkecuali dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Mereka terlihat sangat antusias melihat para tim Pelatnas Tinju Indoensia sparring sebagai bentuk dukungan dan kritik demi membangun agar target dan perolehan mendali pada Sea Games nanti bisa tercapai.
“Saya lihat persiapan sudah matang dalam latihan namun ada beberpa kualitas pentinju yang tidak layak untuk dikirm ke Sea Games karena sangat terlihat jelas sparring tersebut ada beberapa yang tidak bisa mengalahkan petinju daerah, artinya kualitas petinju tersebut tidak layak dan harus di pertimbangkan untuk di berangkatkan,” ujar salah satu pelatih yang tidak mau d sebutkan namanya, kepada Gobekasi.id, Sabtu (29/4/2023).
Sementara itu, mewakili Pertina Jawa Barat dari bidang Komtek, Markus Gea menambahkan bahwa dukungan terhadap para atlet adalah hal yang dilakukan pada setiap anggota dan pengurus Pertina.
Hal itu merupakan modal awal agar para atlet dapat merasa mendapat dukungan moril. Apalagi, mereka nanti bertanding bukan di negeri sendiri.
“Yang paling kami sayangkan, Ketua Pertina Jabar Sugianto Nangolah, tidak terlihat dan tidak pernah mendapingin atlet dalam berbagai event, bahkan pada saat tim pelatnas datang ke Jabar awal bulan April 2023 yang lalu, beliau (Sugianto Nangolah) tidak datang ke Sasana Jabar untuk melihat atlet yang sudah tim Sea Games, di mana merupakan target mendali emas pada Sea Games nanti,” ujar CEO Edalalan ini.
Sejatinya, kata pria beken disapa Wira ini, dukungan terhadap atlet adalah hal yang wajib diberikan, terlebih untuk Tim INA yang membawa petinju Kota Bekasi – Jabar sparring dan memberikan dukungan khusus buat atlet pelatih asal jabar yang ada di tim ina.
“Ketua Pengprov Pertina Jabar mah tidak jelas dan kita juga sudah lapor ketum tadi terkait Jabar, ketum mengatakan jalankan apa adanya saja sesuai prosedur dan cuekin saja ketua kayak begitu,” imbuh dia.