Pemuda bernama Irfan (20) jadi korban perampasan sepeda motor oleh komplotan pelaku yang mengaku sebagai korban penusukan di wilayah Bekasi Selatan.
Kakak korban, yaitu Nur Wahid, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 18.00 WIB.
Ia menceritakan, perampasan motor itu terjadi saat adiknya hendak pulang ke rumahnya di wilayah Pondok Ungu Permai (PUP) Bekasi Utara.
Sementara, pelaku mencegat korban di wilayah Pekayon, Bekasi Selatan.
“Kejadian nya kemarin Maghrib, dari Galaxy Bekasi Selatan ke PUP,” ujar Nur Wahid saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
Saat melintas di jalan raya Pekayon, korban yang pulang sendirian mengendarai sepeda motor Honda Beat Deluxe Silver itu, telah curiga telah Dibuntuti oleh pelaku.
Pelaku berjumlah dua orang dengan berbonceng sepeda motor.
“Pertama pelaku membuntuti, kemudian langsung mencegat di depannya,” kata Nur Wahid.
Korban yang kebingungan, kemudian diberhentikan dan dikepung, pelaku langsung menyuruh korban untuk datang ke sebuah gang tak jauh dari lokasi.
Korban langsung ditegur, pelaku mengatakan Irfan adalah pelaku penusukan terhadap saudaranya.
Korban akhirnya jalan kaki masuk gang, sementara sepeda motornya dibiarkan diluar.
“Adek saya dituduh nusuk sodara si pelaku, dia ingat mukanya lu lu pelakunya,” tuturnya.
Tak berselang lama, korban mencoba kembali kedepan gang, namun nahas, sepeda motornya sudah raib hilang.
“Kayaknya itu ada yang nungguin pelaku lain di motor dia,” imbuhnya.
Meski demikian, korban dipastikan selamat dan tak dilukai oleh pelaku, namun hanya sepeda motor miliknya raib dibawa kabur.
Sejauh ini, komunikasi dengan pihak keluarga, bila adiknya belum membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Selama ini belum sih, belum laporan,” pungkasnya.