PKB Jadi Alternatif M2 Kontestasi di Pilkada Kota Bekasi 2024

  • Bagikan
M2 resmi mengambil formulir pendaftaran penjaringan Wali Kota Bekasi yang dibuka oleh DPC PKB pada, Rabu (24/4/2024)
M2 resmi mengambil formulir pendaftaran penjaringan Wali Kota Bekasi yang dibuka oleh DPC PKB pada, Rabu (24/4/2024)

Partai Kebangkitan Bangsa menjadi jalan alternatif Mochtar Mohamad atau beken dikenal M2 untuk berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

Eks Wali Kota Bekasi periode 2008-2013 ini semula adalah politisi senior di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

M2 sebelumnya juga dikabarkan mengambil formulir pendaftaran melalui perwakilan FKRW Bekasi Utara dalam penjaringan yang dibuka oleh DPC PDIP Kota Bekasi, belum lama ini.

Namun, kekinian, formulir itu telah dikembalikan oleh M2 kepada DPD PDIP Jawa Barat.

Teranyar, M2 resmi mengambil formulir pendaftaran penjaringan Wali Kota Bekasi yang dibuka oleh DPC PKB pada, Rabu (24/4/2024). DPC PKB sendiri sudah membuka penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bekasi sejak 6 April 2024, belum lama ini.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kota Bekasi Benny Surya mengungkapkan, program penjaringan calon kepala daerah itu bakal berlangsung hingga 30 Mei 2024.

“Saat ini yang sudah mengembalikan formulir baru satu orang, yaitu Sudjatmiko. Yang lain baru mengambil formulir,” ungkap pria yang disapa Cole ini.

Cole menegaskan bahwa sejumlah tokoh partai lain juga diam – diam telah mengambil formulir pendaftaran.

“Ada beberapa yang mengambil formulir. Seperti Nofel Saleh Hilabi (Partai Golkar), kader muda NU dari Ansor kemungkinan untuk Yudistira,” ungkap Cole yang juga wakil ketua desk Pilkada Kota Bekasi di PKB.

Politisi lain, lanjut Cole yang diklaim bakal segera mengambil formulir, adalah Ketua DPC PPP Kota Bekasi Solihin dan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto.

M2 Ngaku Banyak Dukungan Maju di Pilkada Kota Bekasi, Termasuk Rahmat Effendi

M2 mengaku mendapat banyak dukungan dari sejumlah kalangan di Kota Bekasi untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024. Dukungan tersebut salah satunya datang dari eks Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dikutip dari KlikBekkasi.co, M2 bercerita, mulanya ia tidak berkeinginan maju dalam Pilkada Koa Bekasi 2024. Namun banyak kalangan datang memintanya untuk maju.

Kepada orang-orang tersebut, M2 lantas mengajukan sebuah syarat. Ia mau maju jika mendapat restu Rahmat Effendi.

Alasan M2 sederhana, bahwa di Kota Bekasi cuma ada dua tokoh yang punya saham dominan dalam perpolitikan Kota Bekasi. Yakni ia sendiri dan Rahmat Effendi.

Seperti kita ketahui, dua figur tersebut pernah punya cerita indah dalam politik. Saat M2 menjadi Wali Kota Bekasi tahun 2008, Rahmat Effendi adalah wakilnya.

Dalam perjalananya, Rahmat kemudian menjadi Wali Kota Bekasi menggantikan posisi Mochtar selama satu dekade.

“Jadi warga dan tokoh-tokoh termasuk elit partai datang menemui saya dan minta saya maju. Saya bilang, saya harus minta izin Rahmat Effendi dulu, kalau dia ok saya maju. Dan akhirnya lewat orang kepercayaan Rahmat Effendi pesan itu disampaikan dan Rahmat Effendi merestui,” kata dia, melalui sambungan telpon selulernya kepada redaksi klikbekasi.co, Rabu (24/4/2024).

Selain itu, ia akhirnya membulatkan tekad untuk maju Pilkada karena melihat tidak adanya figur kepemimpinan kuat di Kota Bekasi. Dan tentunya sebagai penghormatan kepada warga Kota Bekasi yang sudah memberikan dukungan untuknya.

“Kota Bekasi tidak ada figur kepemimpinan, ini yang membuat saya akhirnya mau maju. Lalu saya hargai dukungan warga, terutama forum RW yang kemarin mengantarkan formulir pendaftaran calon wali kota di PDI Perjuangan,” kata M2.

Dengan rendah hati, M2 menegaskan langkah politiknya semata-mata hanya ikhtiar semata. Sebab soal jadi tidaknya ia menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 semata-mata adalah bagian dari takdir.

“Kita tidak tau takdir Tuhan seperti apa. Tapi sebagai manusia saya harus tetap berikhtiar menjemput takdir tersebut,” kata dia.

Terakhir, ia mengaku optimis bisa memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang. Pasalnya, ia berpengalaman dalam kontestasi tersebut dan pernah menang.

Bahkan saat itu, lawan yang ia hadapi bukanlah figur sembarangan yakni Ahmad Syaikhu yang kini menjabat sebagai presiden PKS.

M2 juga mengatakan, dirinya punya pengalaman dalam menggalang kekuatan politik dalam hal ini koalisi. Kepiawaiannya bisa terlihat dalam Pilkada Serentak 2021 silam, di mana ia mampu membangun sejumlah koalisi di kota atau kabupaten di Jawa Barat yang saat itu melangsungkan Pilkada.

“Kalau optimis tentu saya optimis karena saya tau caranya menang dan pernah menang dalam Pilkada. Termasuk soal membangun koalisi partai, menyatukan kekuatan politik sudah sering saya lakukan sejauh ini,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

 

  • Bagikan