Hujan dan angin dengan intensitas tinggi merusak bangunan SMA Negeri 19 Kota Bekasi di Jalan Mawar, RT 02 RW 02, Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2024).
Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Idham Khalid mengatakan, kerusakan terjadi pada bagian atap sekolah.
“20 siswa tercatat mengalami luka karena plafon dalam kelas roboh,” kata dia dalam keteranganya.
Kejadian itu baru diketahui BPBD Kota Bekasi usai mendapat laporan robohnya sebuah ruang kelas pukul 13.24 WIB, siang tadi.
Sebanyak dua kendaraan dengan total 11 personel BPBD Kota Bekasi kemudian dikerahkan untuk mengatasi kejadian atap kelas yang roboh.
Adapun selain bangunan kelas yang rusak, kata Idham, satu rumah tinggal di Jalan Bantar Gebang Setu, Kelurahan Padurenan, juga mengalami rusak akibat ditimpa pohon yang roboh.
Kendati demikian, pihak BPBD Kota Bekasi menyatakan tidak ada korban jiwa akibat musibah yang terjadi.
“Korban meninggal dunia nihil, sementara untuk total kerugian rumah tinggal yang rusak ditaksir mencapai Rp 10 juta dan kerugian bangunan kelas yang rusak mencapai Rp 30 juta,” tandasnya.