Legislator Soroti Rendahnya Capaian PAD Kota Bekasi

Ilustrasi kontribusi PAD
Ilustrasi kontribusi PAD

Legislator menyoroti rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Bekasi tahun 2024.

Karena ini, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad didesak mengevaluasi kinerja para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditoreh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menuai sorotan.

Terdapat beberapa sektor pajak daerah yang saat ini masih rendah capaiannya. Diantaranya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pajak restoran.

“Intinya harus dievaluasi secara komprehensif. Kita minta agar target dipenuhi, masih ada waktu kurang lebih 60 hari ini,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin, Kamis (7/11/2024).

Sebagai informasi, capaian PAD Kota Bekasi di awal November ini baru 67 persen. Berdasarkan informasi awal yang diperoleh Komisi III, BPHTB memberikan andil cukup besar atas rendahnya realisasi PAD.

Disebabkan oleh sebagian besar transaksi jual beli tanah maupun bangunan dilakukan secara kredit.

Sementara untuk pajak restoran, salah satu faktornya adalah lemahnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat ini ikut berpengaruh pada capaian pajak di sektor lain.

Meskipun demikian, akan menggali lebih detail faktor lain yang menyebabkan rendahnya realisasi PAD tahun ini.

“Nanti akan kita pertajam evaluasinya lewat komisi tiga, khususnya Bapenda dan BPKAD,” tambahnya.

Terpisah, Asisten Pemerintahan (Asda I)Lintong Dianto Putra, mengatakan Pemkot Bekasi akan menggenjot kinerja jajaran OPD, salah satunya untuk mengejar capaian PAD di akhir tahun.

Ia meyakini realisasi PAD tahun ini bisa dicapai maksimal lantaran target yang ditentukan tersebut sebelumnya telah dihitung oleh masing-masing OPD.

“Tentunya perangkat daerah – perangkat daerah kita akan semakin Push lagi. Karena target setiap tahun itu kan sudah ditetapkan masing-masing perangkat daerah penghasil,” ungkapnya.

Menurutnya penempatan setiap kepala OPD sudah tepat, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Hanya saja, perlu ditekankan komitmen dan kesanggupan mencapai setiap target, evaluasi secara rutin sudah dilaksanakan.

“Saya yakin teman-teman OPD bekerja secara maksimal. Kalau ada yang belum bekerja secara maksimal tentunya yang saya sampaikan tadi, ada pakta integritas dan lain-lain sebagainya, itu yang nanti akan dievaluasi,” tambahnya.

(Advertorial) 

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *