Pihak Kepolisian melalui Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, bersama dengan Subdit Kamnek dan Satuan Reserse Polres Bekasi Kota, akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) terkait insiden kebakaran yang terjadi di pabrik pakan ternak di kawasan Medan Satria, Bekasi.
Olah TKP ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang telah merenggut nyawa sejumlah pekerja dan menyebabkan kerugian besar.
Kompol Bambang Askar Sodiq, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers di RS Polri pada Jumat (8/11/2024), mengonfirmasi bahwa olah TKP akan melibatkan sejumlah unit di Polri untuk mendapatkan bukti-bukti yang jelas.
“Ke depan nanti akan dilakukan olah TKP oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri, bekerja sama dengan Subdit Kamnek dan Satuan Reserse Polres Bekasi Kota,” kata Kompol Bambang.
Ucapan Duka Cita dan Permohonan Maaf atas Proses Identifikasi
Kompol Bambang juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa.
“Polda Metro Jaya menyampaikan ucapan duka sedalam-dalamnya kepada para almarhum, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Bambang.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan permohonan maaf terkait lamanya proses identifikasi jenazah korban kebakaran. “Kami mohon maaf karena proses identifikasi jenazah korban kebakaran ini memakan waktu cukup lama. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi kelancaran proses tersebut,” tambahnya.
Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Medan Satria,Kota Bekasi, pada Jumat, 1 November 2024, ini menewaskan sejumlah pekerja. Sebanyak sembilan orang dilaporkan hilang akibat insiden tersebut, dengan dua kantong jenazah korban masih dalam proses identifikasi oleh tim forensik di RS Polri.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi merilis data korban yang hilang, berdasarkan laporan dari pihak manajemen PT Jati Perkasa Nusantara. Dari sembilan orang yang dilaporkan hilang, tujuh di antaranya adalah karyawan PT Jati Perkasa Nusantara, sementara dua lainnya bekerja di PT Alvi Yana Jaya.
Tujuh korban dari PT Jati Perkasa Nusantara yang dilaporkan hilang adalah Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibowo Winarno, dan Rahmat. Dua korban dari PT Alvi Yana Jaya yang hilang adalah Yana Suryana dan Tuin Saputra.
Selain itu, tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut dan kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ananda Bekasi, mereka adalah Sopian, Muhammad Irfan Rifai, dan Wawan.
Kebakaran yang terjadi di pabrik yang memproduksi pakan ternak ini menimbulkan kerugian besar dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang terjadi.
