Komisi III DPRD Kota Bekasi mendesak Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) untuk memastikan kelancaran rantai pasok bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Lonjakan harga akibat tingginya permintaan dan potensi tersendatnya pasokan barang pada musim liburan tersebut perlu diantisipasi dengan langkah-langkah konkret.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin, meminta agar Pemkot Bekasi menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat.
Salah satu langkah yang bisa diambil adalah melakukan operasi pasar dan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar untuk memastikan harga dan pasokan barang tetap stabil.
“Yang paling sederhana itu dengan melakukan operasi pasar, lalu sidak ke pasar untuk memastikan harga dan pasokan stabil,” ujar Alit Jamaludin, dikutp Kamis (12/12/2024).
Selain itu, Alit menyarankan agar Pemkot Bekasi bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum yang dengan sengaja menimbun barang guna meraih keuntungan berlebihan.
Tindakan tegas terhadap praktik spekulatif ini penting untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah terjadinya panic buying di kalangan masyarakat.
“Itu harus ada tindakan tegas,” ungkapnya.
Alit juga menekankan pentingnya mitigasi terhadap potensi gangguan pasokan barang dari daerah asal komoditas.
Pemkot Bekasi perlu melakukan perhitungan persediaan dan segera mencari alternatif pasokan jika ada daerah yang terhambat distribusinya akibat faktor cuaca atau bencana alam.
“Pastikan ke daerah terkait, ada atau tidak itu. Kalau tidak ada kan harus mencari ke daerah lain untuk memasok barang,” tambahnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi berencana melakukan sidak pasar di beberapa lokasi di wilayah Kota Bekasi dalam waktu dekat.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga komoditas tetap stabil, serta tidak memberatkan masyarakat.
“Kami akan melakukan sidak pasar untuk memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat,” ungkap Eko Wijatmiko, Analisis Perdagangan Disdagperin Kota Bekasi.
Eko menambahkan bahwa meskipun harga bahan pokok saat ini terpantau stabil, beberapa faktor seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana alam di daerah-daerah penghasil bahan pokok perlu diwaspadai.
Bencana seperti banjir dan longsor dapat mengganggu pasokan dan distribusi, yang kemungkinan dapat menyebabkan lonjakan harga menjelang akhir tahun.
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
