Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Kabupaten Barito Timur menekankan pentingnya manajemen stok dan ketersediaan obat yang efektif, terutama dalam menghadapi kondisi darurat kesehatan seperti bencana alam atau wabah penyakit.
Melansir pafibaritotimurkab.org, manajemen logistik obat mencakup perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penghapusan obat yang harus dilakukan dengan cermat.
Dalam situasi darurat, kebutuhan akan obat-obatan biasanya meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, PAFI Kabupaten Barito Timur mendorong para anggotanya untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen logistik obat untuk memastikan ketersediaan obat yang memadai bagi masyarakat.
Sebagai langkah konkret, PAFI Kabupaten Barito Timur mengadakan pelatihan khusus bagi apoteker dan tenaga farmasi tentang teknik manajemen stok obat yang baik.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan tenaga farmasi dalam merencanakan kebutuhan obat, mengelola penyimpanan yang sesuai dengan standar, serta mendistribusikan obat secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
Selain itu, PAFI Kabupaten Barito Timur juga menjalin kerjasama dengan instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk menyusun strategi penanggulangan krisis obat.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem distribusi obat, sehingga distribusi obat ke daerah-daerah terdampak dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Melalui upaya-upaya tersebut, PAFI Kabupaten Barito Timur berkomitmen untuk memastikan ketersediaan obat yang memadai dalam kondisi darurat.
Hal ini sejalan dengan tujuan organisasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat kekurangan obat dalam situasi darurat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.