Sejumlah pimpinan partai politik di Kabupaten Bekasi berpotensi lengser setelah evaluasi pasca Pemilu 2024, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Evaluasi ini dilakukan karena beberapa partai gagal mencapai target yang ditetapkan dalam Rapat Kerja (Raker).
Pengamat politik Bekasi, Roy Kamarullah, menyebut ada empat partai yang kemungkinan akan melakukan pergantian kepengurusan, termasuk pucuk pimpinan.
“Jika target perolehan kursi legislatif atau eksekutif tidak tercapai, maka pemimpin partai bisa dianggap gagal menjalankan amanah,” ujar Roy dikutip, Jumat (14/2/2025).
Hasil Pileg 2024 menunjukkan beberapa partai mengalami penurunan perolehan kursi, yang menjadi dasar evaluasi.
Bahkan, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi telah lebih dulu mengganti kepemimpinan setelah gagal memperoleh kursi.
“Ketua DPD PSI sekarang adalah sis Endi, dan saya sebagai sekretarisnya. Kepengurusan baru sudah didaftarkan ke DPW,” kata Sekretaris DPD PSI Kabupaten Bekasi, Deston Malau.
Pada 2025, hampir semua partai diprediksi akan melakukan perombakan kepengurusan dari tingkat pusat hingga daerah sebagai persiapan menghadapi agenda politik ke depan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.