Seorang pria bernama Bayu Segara (29) tewas setelah ditusuk oleh temannya sendiri, Erlangga Mandala Putra (25), di Kampung Gebang, Sukaragam, Serangbaru, Kabupaten Bekasi.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (16/2/2025), sekitar pukul 02.30 WIB.
Bayu sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan perawatan, namun karena lukanya yang parah, ia meninggal dunia pada Senin (17/2/2025).
Menurut keterangan Darta (28), salah satu teman korban, kejadian bermula ketika Bayu, Darta, dan Sule sedang berkumpul sambil meminum minuman keras (miras). Diduga, Bayu terpancing emosi akibat obrolan dengan kedua temannya tersebut.
“Saya lagi minum, mungkin dari obrolan-obrolan, si Bayu jadi terpancing. Dia langsung mendatangi rumah Angga (pelaku), dan di situ terjadi perkelahian,” kata Darta, Senin (17/2/2025).
Darta mengaku tidak melihat secara langsung peristiwa penusukan karena jaraknya yang cukup jauh. Namun, ia mendengar teriakan minta tolong dan segera menghampiri Bayu, yang saat itu tangannya terjepit pintu rumah pelaku.
“Saya langsung lari ke situ, tangan dia kejepit pintu. Saya bantu membuka pintu, dan saya lihat di pinggang belakangnya sudah sobek. Saya langsung bawa dia pakai motor bertiga ke rumah kakaknya Bayu,” tambah Darta.
Wawan (35), kakak korban, sempat menanyakan kejadian tersebut kepada Bayu saat masih sadar dalam perjalanan ke rumah sakit.
Bayu menceritakan bahwa ia emosi setelah diprovokasi oleh Sule, yang menyebutkan bahwa pelaku pernah melukai Wawan di masa lalu.
“Dikompor-komporin sama si Sule. Dia bilang, ‘Masa abang lo kemarin dibacok, lo diem aja nggak berani?’ Otomatis si Bayu sebagai adiknya kesal dan emosi. Dia langsung mendatangi rumah Angga, dan di situ terjadi perkelahian yang berujung penusukan,” ujar Wawan.
Bayu mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, termasuk leher belakang, perut sebelah kiri, dan punggung. Ususnya juga terburai akibat luka tersebut. Setelah sempat dioperasi dan dirawat di RSUD Cileungsi selama satu hari satu malam, Bayu dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Serangbaru, AKP Bagus Susanto, membenarkan bahwa pelaku, Erlangga Mandala Putra (25), telah diamankan pada malam kejadian. Pelaku ditangkap di rumah kakaknya di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di Polsek Serangbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKP Bagus.
Wawan, kakak korban, menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Saya tidak terima sebagai keluarga. Dia (pelaku) sudah menghilangkan nyawa adik saya. Saya berharap dia dihukum seberat-beratnya,” tegas Wawan.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Pelaku akan menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
