Seluruh pengungsi korban banjir yang sebelumnya mengungsi di tenda pengungsian Gudang BNPB telah kembali ke rumah masing-masing dan mulai beraktivitas normal. Hal ini disampaikan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi pada Jumat (14/3/2025).
Kepulangan pengungsi ke rumah mereka menandakan bahwa upaya penanganan pasca banjir oleh Pemerintah Kota Bekasi, bersama dukungan dari berbagai pihak, mulai menunjukkan hasil positif.
Fokus utama penanganan adalah pembersihan sedimen lumpur pasca banjir yang semula menutupi akses jalan umum dan rumah warga. Saat ini, lumpur tersebut telah berhasil dibersihkan, sehingga aktivitas warga dapat kembali normal.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi tetap memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak, termasuk air mineral, makanan siap saji dan alat kebersihan.
Untuk memastikan pemulihan berjalan optimal, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sejumlah alat berat dan kendaraan pendukung, di antaranya 18 unit alat berat dengan rincian, 5 unit dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), 2 unit dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
Kemudian juga 5 unit dari Dinas Lingkungan Hidup (LH), 5 unit dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 1 unit dari BPBD Provinsi Jawa Barat, 41 unit dump truck dengan rincian: 3 unit dari DBMSDA, 28 unit dari Dinas LH .10 unit dari DKI Jakarta
Bantuan lainnya yakni 39 unit mobil siram dengan rincian 13 unit dari DBMSDA, 14 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), 1 unit dari BPBD Kota Bekasi, 1 unit dari BNPB, 1 unit dari BPBD Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Kota Bekasi berharap kondisi pasca banjir akan semakin membaik seiring dengan terus dilakukannya upaya penanggulangan bencana secara optimal.
“Kami berkomitmen untuk terus membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Semoga dengan upaya ini, warga dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi.
Masyarakat Kota Bekasi diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah dampak buruk dari banjir di masa mendatang. Pemerintah juga akan terus memantau kondisi wilayah yang rawan banjir dan melakukan langkah-langkah pencegahan.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Bekasi dapat lebih siap menghadapi bencana alam di masa depan dan meminimalisir dampaknya terhadap kehidupan warga.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
