Wali Kota Bekasi Hadiri Rakor Bersama Menteri ATR/BPN dan Gubernur Jabar Bahas Penertiban Bangunan Liar dan Penanganan Banjir

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa penanganan banjir di wilayah Jawa Barat akan berfokus pada rehabilitasi sempadan sungai dan ketahanan pangan.

Hal ini disampaikan usai rapat koordinasi (rakor) penanganan banjir di Jawa Barat bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Turut hadir dalam rakor tersebut, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Bupati Bogor Rudy Susmanto, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Gubernur Dedi menjelaskan bahwa penanganan banjir di wilayah Jabar akan difokuskan pada rehabilitasi jangka menengah dengan tujuan utama untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.

Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Kementerian Pekerjaan Umum akan berkolaborasi dalam pembangunan tanggul di sepanjang sempadan sungai.

“Penetapan lokasi untuk pembangunan tanggul harus disiapkan dengan cepat. Pembiayaan untuk proyek ini akan dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Angkanya cukup besar, berdasarkan perhitungan kami,” ujar Dedi.

Dedi juga berharap kolaborasi yang terjalin dalam rakor ini dapat menghasilkan solusi penanganan banjir jangka menengah yang efektif, sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Jabar.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menambahkan bahwa penanggulangan banjir di kawasan Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor akan diantisipasi dengan penertiban sempadan sungai, revitalisasi irigasi, serta pembangunan tanggul dan bendungan.

Semua langkah ini akan memerlukan pengadaan tanah, dan penetapan lokasi (penlok) menjadi tahap penting dalam proses pembangunan.

“Para kepala daerah yang hadir dalam rakor ini berkomitmen untuk segera menetapkan lokasi lahan. Targetnya, proses pembangunan, baik normalisasi sungai maupun pembangunan tanggul dan bendungan, akan dimulai pada Juni 2025,” ujar Nusron.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa pada hari ini, ia bersama pemerintah provinsi dan pusat akan menyelesaikan masalah Kali Bekasi secara komprehensif, termasuk kebutuhan lahan untuk pembangunan tanggul dan rehabilitasi situ-situ yang ada di daerah Rawalumbu serta sepanjang Kalibekasi.

“Kami akan membagi tugas, di mana pemerintah pusat, provinsi, dan kota akan bersama-sama fokus menangani banjir ini. Semua langkah ini akan disepakati bersama,” ujar Tri.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *