Kebakaran Hanguskan Ratusan Body Kit Mobil Listrik Chery Omoda di Bekasi, Kerugian Capai Rp40 Miliar

Ratusan body kit mobil listrik Chery Omoda dalam bentuk Knocked-Down Kit (KD Kit atau CKD Kit) terbakar, Minggu (23/3/2025)
Ratusan body kit mobil listrik Chery Omoda dalam bentuk Knocked-Down Kit (KD Kit atau CKD Kit) terbakar, Minggu (23/3/2025)

Sebuah kebakaran besar terjadi di tempat penyimpanan mobil di Jalan Harapan Indah, RT 007/RW 016, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada hari ini (23/3/2025).

Kebakaran tersebut menghanguskan ratusan body kit mobil listrik Chery Omoda dalam bentuk Knocked-Down Kit (KD Kit atau CKD Kit), dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp40 miliar.

Menurut informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, laporan kebakaran pertama kali diterima pada pukul 13.54 WIB.

Petugas langsung mengerahkan tujuh unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Namun, proses pemadaman sempat terkendala akibat embusan angin yang kencang.

“Kami sempat kesulitan karena angin cukup kencang, tetapi akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Komandan Kompi C Disdamkarmat Kota Bekasi, Yudiman.

Dari video amatir yang beredar, terlihat jelas kebakaran menghanguskan body kit mobil yang terparkir di lokasi.

Yudiman menjelaskan, sebanyak 166 body kit mobil listrik hangus terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah timbulnya api dari kardus penutup body kit mobil.

“Kami masih melakukan investigasi lebih lanjut, tetapi dugaan awal kebakaran berasal dari kardus yang menutupi body kit mobil,” tambah Yudiman.

Meskipun kebakaran menyebabkan kerugian material yang besar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Perusahaan pemilik body kit mobil diperkirakan mengalami kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *