Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik Lebaran. Langkah ini diambil guna mengantisipasi kepadatan arus sehingga tidak menimbulkan kemacetan parah.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bahwa salah satu opsi rekayasa lalu lintas adalah pengalihan arus. Kebijakan ini akan diterapkan jika terjadi kemacetan di sejumlah titik lokasi.
Selain itu, selama arus balik, aktivitas posko mudik akan ditingkatkan. Pemantauan lalu lintas juga akan diperketat dengan mengoptimalkan penggunaan kamera CCTV milik Pemkot Bekasi maupun Kepolisian.
“Ada beberapa rekayasa yang dilakukan termasuk kemungkinan pengalihan arus jika terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan. Oleh karena itu, kami juga akan mengoptimalkan kamera CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas,” kata Tri Adhianto dikutip, Selasa (1/4/2025).
Tri Adhianto juga mengimbau warga Kota Bekasi yang tidak melakukan perjalanan mudik agar tetap berada di rumah, terutama saat puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 6 April 2025.
“Kami mengimbau kepada warga agar tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Kita berikan kesempatan bagi saudara kita yang melakukan perjalanan arus balik agar tidak menambah kemacetan,” tutupnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.