Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bergerak cepat menanggapi laporan aroma menyengat menyerupai bau gas yang sempat menghebohkan warga di sejumlah wilayah Kota Bekasi pada Jumat malam, 18 April 2025.
Meski telah dilakukan penelusuran intensif, hingga kini sumber bau belum ditemukan.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengungkapkan bahwa dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk ikut serta dalam pencarian asal bau tersebut.
“Kami sudah minta seluruh perangkat daerah yang berkaitan untuk membantu menelusuri dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata Bupati Ade.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyampaikan bahwa pihaknya tidak menerima laporan serupa dari warga Kabupaten Bekasi.
“Kalau di wilayah Kabupaten Bekasi tidak ada laporan bau menyengat dari masyarakat,” jelasnya.
Namun, BPBD tetap melakukan langkah antisipatif dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pertamina. Hasil koordinasi menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya kebocoran gas dari fasilitas Pertamina di wilayah sekitar.
“Hasil koordinasi kami dengan Pertamina memastikan tidak ada kebocoran,” tegas Muchlis.
Meski belum ada indikasi bahaya, Pemkab Bekasi memastikan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan, terutama karena lokasi Kota dan Kabupaten Bekasi yang berdekatan serta memiliki area industri padat.
Pemkab juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila kembali mencium aroma mencurigakan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.