Seorang balita berusia tiga tahun di Kabupaten Bekasi harus dievakuasi ke Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi setelah jari telunjuk tangan kirinya tersangkut di gagang sapu, Kamis (8/5/2025).
Proses penyelamatan berlangsung menegangkan karena petugas harus menggunakan gerinda kecil dengan sangat hati-hati agar tidak melukai jari sang anak.
Balita tersebut bernama Muhammad Nizam Muhtar, anak kedua dari pasangan Andi Raharjo dan Fitri Apriyanti, warga Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Nizam terus menangis kesakitan karena jari telunjuk kirinya membengkak akibat tersangkut di gagang sapu berbahan plastik.
Orang tua Nizam sempat mencoba berbagai cara untuk melepaskan jari sang anak, namun tidak berhasil. Mereka lalu membawanya ke puskesmas, namun petugas medis menyarankan agar Nizam segera dibawa ke markas Damkar untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut Andi Raharjo, kejadian bermula saat anaknya bermain sapu saat sang istri sedang berada di dapur.
“Rupanya dia masukkan jarinya ke dalam gagang sapu dan tersangkut. Kami coba keluarkan sendiri tidak bisa. Puskesmas pun menyarankan ke Damkar. Alhamdulillah, jari anak saya berhasil diselamatkan,” kata Andi, Jumat (9/5/2025).
Petugas Damkar Kabupaten Bekasi menggunakan gerinda kecil untuk memotong gagang sapu. Proses evakuasi berlangsung sekitar 15 menit dengan penuh kehati-hatian.
“Kami harus ekstra hati-hati agar mesin potong tidak melukai tangan korban,” ujar Mayudi, petugas Rescue Damkar Kabupaten Bekasi.
Setelah sekitar 10 menit, jari Nizam berhasil dilepaskan. Petugas langsung memberikan obat untuk mengatasi pembengkakan ringan di jarinya. Balita tersebut kembali ceria setelah lebih dari tiga jam mengalami kesakitan akibat insiden itu.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
