Kota Bekasi – Pemerintah Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, melayangkan surat imbauan kepada puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas saluran air dan bahu jalan.
Langkah ini bertujuan untuk menertibkan kawasan dan mengembalikan fungsi ruang publik sesuai peruntukannya.
Lurah Jakasampurna, Edi Djunaedi, menyampaikan bahwa penertiban menyasar dua titik utama, yakni Jalan Bintara dan Jalan Pemuda Patriot, yang selama ini menjadi lokasi maraknya PKL.
“Kami sudah berikan surat imbauan pertama kepada puluhan PKL agar mereka membongkar sendiri bangunannya. Lokasinya berada di atas saluran air dan bahu jalan, yang jelas melanggar aturan Pemerintah Kota Bekasi,” ujar Edi.
Bangunan Liar di Kolong Tol JORR Dibongkar
Selain PKL, pihak kelurahan juga menyoroti keberadaan bangunan liar (bangli) yang tersebar di wilayah tersebut.
Salah satu bangli yang berlokasi di kolong Tol JORR bahkan telah dibongkar karena diduga digunakan untuk aktivitas ilegal, seperti penimbunan bahan bakar.
“Kami langsung tindaklanjuti laporan tersebut dan lakukan pembongkaran,” tegas Edi.
Penanganan bangunan liar akan dilakukan secara koordinatif bersama Dinas Tata Ruang dan pihak Kecamatan Bekasi Barat.
Penertiban Bertahap dan Humanis
Edi menegaskan bahwa penertiban dilakukan secara bertahap. Jika surat imbauan pertama tidak diindahkan, pihaknya akan mengirimkan teguran lanjutan hingga akhirnya pembongkaran paksa.
“Beberapa lapak yang sudah tidak lagi digunakan juga telah kami bongkar. Tapi kami tetap beri kesempatan kepada para pedagang untuk membongkar sendiri sebagai bentuk kesadaran,” jelasnya.
Pemerintah Kelurahan berharap pendekatan persuasif ini dapat mendorong kesadaran warga untuk tertib dan menjaga kebersihan serta ketertiban lingkungan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
