Teka – teki soal Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengambil kekosongan kursi Ketua Umum KONI Kota Bekasi, terjawab sudah.
Orang nomor satu di Kota Bekasi itu rupanya benar – benar berambisi besar menjadi Ketum KONI Kota Bekasi. Buktinya, Jumat (10/2/2023) siang tadi, Tri ikut mendaftar dalam penjaringan dan penyaringan Bakal Calon (Bacalon) Ketum KONI Kota Bekasi.
Saat pendaftaran, Tri Adhianto didampingi Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Nadih Arifin dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Zarkasih serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
“Ya hari ini sesuai dengan ketentutan yang ada setelah melalui suatu proses untuk mengikuti pencalonan pemilihan Ketum KONI, saya ambil formulir dan kita lihat ya nanti sampai tanggal 15 (Februari 2023),” kata Tri Adhianto.
Alasan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ikut dalam bursa pencalonan Ketum KONI itu terdapat beberapa poin. Pertama ia jelaskan soal kesiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2026 mendatang.
“Ada perhelatan besar dimana Pak Gubernur (Jawa Barat) telah mengumumkan bahwa Kota Bekasi akan menjadi tuan rumah. Jadi ada dua sukses (menurutnya) pertama sukses prestasi dan sukses pelaksanaan, ini konsekuensi strategis menjaga nama baik Kota Bekasi,” ujar dia.
Seyogyannya, Tri mengaku sudah mendorong Ketum KONI Kota Bekasi yang kini masih menjabat, Abdul Rosyad Irwan untuk meneruskan kepemimpinan KONI ketiga kalinya.
“Kemarin saya pribadi itu maunya Bang Yan (sapaan Ketum KONI Kota Bekasi) untuk tiga periode seperti yang disampaikan pada RAT (Rapat Anggota Tahunan). Saya sepakat bahwa Bang Yan sudah memiliki banyak prestasi, (dan masih) ada target tentunya yang belum diwujudkan,” kata dia.
Pada momen ini, Tri berkeinginan besar untuk mewujudkan banyak mimpi – mimpi Cabang Olaharaga (Cabor). Salah satunya adalah dengan membangun venue – venue olahraga.
“Kita implementasikan bagaimana olahraga memiliki emosi, memiliki gengsi. Satu peradaban budaya itu kemudian olahraganya maju,” kata dia.
Disinggung bagaimana ia membagi waktu kerja sebagai pimpinan daerah dan Ketua KONI Kota Bekasi, Tri berangapan bahwa kerja KONI bisa dilakukan secara bersama – sama. Tak melulu soal dirinya.
“Kerja kan bareng – bareng, bukan cuma Ketua KONI. Kerja itu bukan kayak super man, tapi super tim. Dan saya lihat apa yang sudah dibangun oleh Bang Yan selama 10 tahun ini sudah luar bisa, jadi sudah tinggal berjalan saja. Tinggal poles sana, poles sini, motivasi sana, motivasi sini. Jadi saya sebagai bapaknya, jadi olahraga bukan saja berprestasi tetapi juga bagian investasi nantinya,” ucap Tri.
