Bekasi  

Dua Pekerja Meikarta Tewas Saat Membersihkan Saluran Limbah

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat

Dua pekerja saluran air limbah di Distrik Satu Meikarta, Cikarang Selatan tewas saat bekerja, Selasa (9/1/2024).

“Di halaman parkir distrik satu, ada kecelakaan kerja, di situ ada pengelolaan air limbah,  sewage treatment plant (STP), di mana dua orang pekerja tersebut meninggal dunia masuk ke dalam STP,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).

Dugaan sementara, kedua korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen ketika bekerja di dalam sumur.

Kejadian meninggal dunianya korban bermula ketika mereka hendak melakukan perawatan berkala atau maintenance. Kala itu, ada tiga orang yang hendak bekerja. Mereka adalah B, I, dan juga D.

B adalah orang pertama yang masuk ke dalam sumur, sementara I dan D memantau dari atas lubang sumur.

Begitu B masuk, ia tidak merespon I dan D. Hal tersebut membuat korban I berinisiatif turun dan mengecek ke bawah. Nahas, I yang ikut turun juga tidak merespons.

“I turun ke bawah untuk mencari, namun saudara I pada saat itu juga tidak sadarkan diri dan saudara D kemudian turun,” ucap Rudi.

D yang ikut turun ternyata mengalami hal serupa dengan dua rekannya. Namun, nasib D sedikit beruntung karena ia berhasil lolos dari maut.

“D berhasil diselamatkan oleh rekannya dan dibawa ke RS Siloam Cikarang,” jelas Rudi.

Hasil penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan alat keselamatan yang memadai saat para korban bekerja.

Atas temuan itu, polisi menyatakan tengah menelusuri kasus kematian dua pekerja yang diduga ada unsur kelalaian tersebut.

“Sejauh ini kami akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut terkait kecelakaan kerjanya. Nanti akan kami lihat bagaimana sistem manajemen dalam unsur K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), dari supervisor, dari atasannya langsung,” ucap Rudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *