Bekasi  

Pusat Data Nasional di Cikarang Ditargetkan Beroperasi Akhir Maret 2025

Ilustrasi big data nasional
Ilustrasi big data nasional

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan Pusat Data Nasional (PDN) permanen di Cikarang, Jawa Barat dapat beroperasi pada akhir Maret 2025.

Fasilitas ini akan berada di bawah pengelolaan Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah dan berbeda dari PDN Sementara 2 Surabaya, yang sempat menjadi sasaran serangan ransomware pada Juni 2024.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, mengonfirmasi hal ini dalam acara pelantikan pejabat eselon I dan II di Jakarta pada Senin (13/1/2025).

“Salah satu Pusat Data Nasional mungkin bisa berjalan mulai akhir Maret,” ungkapnya.

Rencana Pusat Data Nasional

Pemerintah merencanakan pembangunan tiga fasilitas Pusat Data Nasional, yaitu Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, Batam dan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Pembangunan PDN Cikarang dilaporkan mencapai 90% pada September 2024, namun target penyelesaian pada 17 Agustus 2024, yang dijadwalkan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, mengalami penundaan.

Spesifikasi dan Teknologi Pusat Data Nasional Cikarang

Pusat Data Nasional di Cikarang memiliki spesifikasi teknis tinggi, termasuk prosesor 25 ribu cores, memori 200 terabit, kapasitas penyimpanan hingga 40 petabita (40 juta gigabit), daya listrik 20 megawatt (dapat ditingkatkan hingga 80 megawatt), sistem pendingin dengan standar global.

Sementara standar bangunan dengan tier 4, yang menjamin jaringan uninterrupted (tidak terputus).

Fasilitas ini dibangun di atas lahan seluas lima hektare, dengan luas bangunan hampir 16 ribu meter persegi, dan dirancang untuk mendukung layanan komputasi awan serta industri teknologi tinggi.

Pendanaan dan Keamanan

Pembangunan Pusat Data Nasional Cikarang menggunakan skema G-to-G financing melalui pinjaman sebesar 164,68 juta Euro (setara dengan Rp 2,7 triliun) dari Pemerintah Prancis.

Fasilitas ini akan dilengkapi dengan sistem keamanan internal dan eksternal canggih untuk memastikan perlindungan data, sejalan dengan standar keamanan global.

Pusat Data Sementara

Sebelum PDN Cikarang rampung, kementerian dan lembaga menggunakan fasilitas sementara, seperti PDNS 1 di Serpong, Tangerang Selatan, PDNS 2 di Surabaya dan Pusat Data Cadangan di Batam.

Dengan operasional PDN Cikarang yang semakin dekat, diharapkan infrastruktur ini akan meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan data pemerintah, mendukung pertumbuhan digital, serta memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat.