Bekasi  

Perampok Minimarket Bawa Kabur Hardisk CCTV, Polisi Kesulitan Identifikasi

Perampokan Minimarket

Polsek Babelan merasa kesulitan mengidentifikasi pelaku perampokan di Jalan raya Kebalen, Kecamatan Babelan. Sebabnya karena berbagai faktor.

Kanit Reskrim Polsek Babelan, Inspektur Satu Han Berlian mengatakan, sidik jari yang ada di dalam minimarket sudah terlalu banyak. Sebab, pasca perampokan minimarket tersebut tidak langsung melaporkan ke kepolisian.

“Saat kami cek itukan sudah banyak sidik jari (seperti sudah buka melayani pelanggan pasca perampokan). Itu kan sudah diketahui pukul 06.00 WIb, tapi kenapa justru melapor pukul 11.00 WIB,” kata Berlian, Kamis (15/10/2020) kepada gobekasi.id.

Menantangnya lagi, kawanan perampok juga berupaya untuk membuang alat bukti berupa rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Mereka membawa hardisk rekaman CCTV yang ada di dalam.

“CCTV dirusak dan hardisknya di bawa kabur juga, sehingga kami belum dapat mengidentifikasi pelaku termasuk berapa jumlah pelaku. Namun yang pasti kami masih telusuri,” ujarnya.

Berlian mengatakan bahwa kawanan perampok diduga beraksi lebih dari satu orang. Mereka merusak pintu dan dinding belakang.

“Uang di dalam brankas dengan nilai Rp 25 juta dibawa kabur, para pelaku juga membawa kabur ratusan bungkus rokok dengan berbagai merek,” kata Berlian.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *