6 KPPS di Jatiasih Dibekali Bimtek

Sebanyak enam Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dirumah ketua RT 007.

Hal ini dilakukan karena pemilu tahun 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya yang pemilihan presiden dan pemilihan legisltaif dilaksanakan pada waktu yang berbeda.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Jatiluhur, Sopyan Zuhri mengatakan, tujuan dilakukan bimtek ini adalah agar waktu pelaksanaan pemungutan suara tidak terjadi kesalahan.

“Bimtek ini sangat penting untuk KPPS, karena memang kami akui pemilu tahun 2019 ini boleh dibilang pemilu yang paling rumit, untuk itu kami berharap sekali agar seluruh KPPS benar-benar paham tugasnya,” katanya, Senin (1/4/2019) malam.

Lebih lanjut, Sopyan mengatakan, dalam bimtek tersebut juga dijelaskan mulai dari mulai dari pencoblosan, penghitungan hingga rekap kertas suara.

“Iya tentunya kita jelaskan secara komprehensif yang berhubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara. Walaupun pemilu kali memang sangat rumit. Namun, kalau sudah diberikan bimbingan dan teknis, pasti yang rumit tidak akan menjadi mudah. Intinya rumit itukan kalau kita tidak tahu, kalau sudah tahu, kita sudah paham maka tidak akan ada yang rumit,” paparnya.

Sopyan, berharap pasca mengikuti bimtek tidak akan ada lagi kesalahan KPPS dalam dalam pelaksanaan pemungutan suara.

“Harapan saya tentunya seluruh KPPS dapat mengerti dan paham setelah mengikuti bimtek. Jangan sampai teman-teman KPPS ada yang salah terkait tata cara pemungutan suara ini. Jangan sampai sudah cape bekerja tapi masih ada kesalahan,” harap Sopyan.

Ia juga mengatakan tujuan diadakan bimtek adalah penyamaan dan kekompakan KPPS di TPS.

“KPPS harus kompak dan mengetahui tugas masing-masing, jangan sampai beda cara kerjanya, karena pelaksanaan pemungutan suara itu ada aturannya sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, ketua RW 03, Iman Haryadi, mengatakan, di wilayah RW 03 kelurahan Jatiluhur berjumlah 11 TPS. Untuk memaksimalkan hasil bimtek, pembekalan bimtek dibagi dua sesi.

“Ini bimtek yang kedua kali di RW 03 ini , kami sengaja mengadakan bimtek ini dua kali. Karena di RW kami ada 11 TPS, saya khawatir kalau Bintek sekaligus 11 TPS hasilnya tidak maksimal karena terlalu banyak pesertanya. Untuk itu kami buat dua kali, yang pertama kami adakan bimtek untuk lima TPS dan malam ini enam TPS,” pungkasnya.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *