Ratusan Mahasiswa Perawat Kota Bekasi Diberi Pemahaman NKRI

Pemkot Bekasi menggelar sosialisasi anti hoax dan anti Radikalisme sekaligus sosialisasi pemilu 2019 kepada ratusan mahasiswa akademi keperawatan di Kota Bekasi, Kamis, (11/4/2019) di Aula Islamic Center Kota Bekasi.

Sosialisasi seperti ini rutin digelar Pemkot Bekasi dengan mengandeng Polres Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507 untuk memberikan pemahaman para peserta akan pentingnya kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Abdi Wirawan mengajak para anak muda mahasiswa ini untuk terus mencintai NKRI dan memerangi berita hoax.

“Kecitaan terhadap Indonesia harus ditumbuhkan dikalangan anak muda dan khususnya warga masyarakat Kota bekasi,” kata Abdi Wirawan.

Untuk menambah semangat para peserta Abdi Wirawan mengajak para peserta meneriakan yel-yel. “Selamat Sore. Sore, Sore, luar biasa, tetap semangat, NKRI Harga Mati,” ungkapnya.

Begitupun Walikota Bekasi Dr Rahmat Effendi dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto juga diawal sambutan mereka masing-masing mengajak audien terus bersemangat.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengajak para peserta sosialisasi agar tetap mencintai Kotanya, Kota Bekasi. Kota Bekasi kata Rahmat Effendi akan terus berbenah dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto.

Urusan pelayanan publik bidang pendidikan, kependudukan, bidang kesehatan masyarakat dan infrastrukur pendukung menjadi prioritas pemerintahannya. Berbagai anggaran yang tersedia dari pajak uang rakyat pun kata dia akan dikembalikan kepada masyarakat.

“Mahasiswa ini ingin WiFi gratis. Maka Sekda untuk mengatur WiFi gratis di kampus akademi perawat di Kota Bekasi untuk mendukung pembelajaran mereka disana. Ini hasil uang rakyat dan dikembalikan lagi untuk masyarakat,” kata Rahmat Effendi.

Di bidang pelayanan kesehatan, Pemkot Bekasi terus menggencarkan Program Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Infrastrukur pendudukung seperti sarana prasarana dan gedung RSUD hingga terbangun sampai blok F merupakan keseriusan pemerintahannya.

“Selanjutnya akan dibangun sarana parkir RSUD dan satu blok lagi. Untuk RS Tipe D Jatisampurna sudah berjalan, ditambah pada Agustus nanti kita juga resmikan RS Tipe D di Kecamatan Bantar Gebang dan Pondok Gede. Sarana ini bisa dimanfaatkan warga untuk memperoleh pelayanan kesehatan,” kata Rahmat Effendi.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Indarto menitipkan NKRI dipundak para generasi muda Kota Bekasi. Termasuk para mahasiswa keperawatan yang hadir dalam kesempatan ini.

Ia juga mengajak peserta untuk turut memerangi berita hoax dan memerangi tindakan radikalisme. Berita hoax itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Berita bohong sejak dulu sudah ada namun dizman digital sekarang ini kabar bohong daya rusaknya berjuta-juta kali lebih besar dampaknya. Hitungan menit berita bohong bisa cepat tersebar. Maka tugas kita harus memerangi hoax” kata Indarto.

Ia pun berpesan generasi muda harus bekerja keras dalam hal apapun karena ia telah merasakan sendiri kerja keras yang membuatnya mampu meraih empat titel lewat pendidikan beasiswa dengan indeks prestasi kumulatif diatas angka tiga. Bahkan satu diantaranya diraih dengan IPK 4.0. Nama lengkap beserta gelarna, Kombes Pol Dr Indarto SH, S Sos, S IK, M Si.

“Ini bukan sombong, tapi untuk menambah semangat kalian belajar dan dengan kerja keras hasil akan mengikuti. Titel saya ketiga untuk gelar Doktor IPK sampai 4.0. belajar giat melebihi waktu belajar teman-teman lain. Mereka 1 jam, saya dua jam. Kalau mereka dua jam, saya tiga jam. Kerja keras tidak akan membohongi hasil,” pungkas Indarto.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *