Ratusan santri dari Pondok Pesantren Annur, Jalan Muchtar Tabrani, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Jawa Barat, menggealr salat gaib atas meninggalnya Kiai Haji Maimun Zubair atau yang karib disapa Mbah Moen, Selasa (6/8/2019).
“Ada 600 santri kami mulai dari SD, SMP, SMA menggelar salat gaib baik pria dan wanita,” kata Ketua Yayasan Ponpes Annur Kota Bekasi, Achmad Ustuchri, Selasa (6/8/2019) kepada gobekasi.
Menurut pria yang menjabat Ketua DPC PKB Kota Bekasi, salat gaib yang dijalankan merupakan penghormatan dan doa yang disemayatkan kepada kiai kanjeng Mbah Moen. Meskipun kata Ustuchri, almarhum Mbah Moen belum pernah berkunjung ke Ponpes Annur.
“Meski belum pernah ke Ponpes Annur, tetapi beliau (Mbah Moen) sangat dekat dan menjadi sumber rujukan dari para pendiri dan pengasuh Yayasan Annur. Dan semoga semua amal dan kebaikan Pak Kiai dapat diterima di sisi Allah SWT,” tandasnya.
Disamping santri, Ustuchri juga telah mengintruksikan kepada para kader PKB untuk melakukan hal serupa untuk mendoakan almarhum mustasyar PBNU itu.
“Sesuai intruksi Ketua Umum, semua kader juga melaksanakan salat gaib,” pungkasnya.
Sesepuh Nahdlatul Ulama sekaligus tokoh senior PPP serta pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dikabarkan meninggal di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) pagi ini.
Diketahui, Mbah Moen wafat saat menjalankan ibadah haji. Dirinya berangkat ke Tanah Suci pada 27 Juli 2019 lalu. Ia bahkan sempat bertemu ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berpamitan karena hendak menunaikan ibadah haji.
