Ketua GEMA MKGR Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan mengatakan jika Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi merupakan pemimpin yang pancasilais menjunjung tinggi kebhinekaan Kota Bekasi.
“Pemimpin yang patut dicontoh dalam penerapan kebhinekaannya. Kota Bekasi ini miniaturnya Indonesia. keturunan betawi, jawa, padang, sunda, sumatera, NTB, NTT, kalimantan dan lainnya ada disini. Kota yang heterogen dan sosok Rahmat Effendi sukses dalam menerapkan dan membangun kebhinekaan di Kota Bekasi ini, dia sosok pemimpin yang pancasilais,” tuturnya.
Menurutnya, daerah yang damai adalah daerah yang menghargai keberagaman. Sama dengan Pancasila yang menjadi pemersatu beragamnya warganya.
“Jadi Pancasila adalah ‘surga’ bagi kebhinekaan, membangun persaudaraan. Nah, Rahmat Effendi berhasil dengan ini menciptakan keberagaman yang hakiki dan berada ditengah menjadi sosok solusi terbaik bagi umat tanpa adanya pilih kasih,” ujar Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kota itu.
Lanjut Syahrul, ini dibuktikan dengan Kota Bekasi meraih penghargaan kerukunan beragama tingkat nasional yang diberikan oleh Kementerian Agama. Lalu, Kota Bekasi juga berada diurutan 6 besar menjadi Kota toleransi tertinggi di Indonesia.
“Patut diacungi jempol kinerja Rahmat Effendi dalam membangun kebhinekaan di Kota Bekasi,” tururnya.
Menurutnya, masyarakat harus menegakkan Pancasila sebagai benteng agar tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme. Selain itu, masyarakat jangan sekali-sekali terpengaruh terhadap ajakan-ajakan bohong atau hoax, provokatif, ajakan bawah tanah dan sebagainya yang tidak sah dan tidak ada ujung pangkalnya.
“Walaupun yang mengajak itu bernama ulama, bernama pejabat atau dari partai, jangan didengar sama-sekali. Harus kita sadarkan kepada masyarakat bahwa kita harus ikuti pemipin yang sah yang telah ditunjuk untuk memimpin daerah dan negeri ini,” tandasnya.