Musibah banjir yang melanda Kota Bekasi, tidak saja dirasakan masyarakat yang tinggal di permukiman. Warga yang tinggal di perumahan elit pun ikut merasakan.
Salah satu perumahan elit di Kota Bekasi, Kemang Pratama juga menjadi salah satu titik banjir. Malahan di lokasi ini, banjir hingga mencapai dua meter.
Beruntungnya, hingga Kamis (2/2/2020) pagi, air yang menggenang hingga sepundak telah surut. Namun, kini warga disibukan dengan sampah dan lumpur yang masuk ke rumahnya.
Pantauan dilapangan, kawasan Perumahan Kemang Pramatama bak diterjang tsunami. Banyak infrastruktur jalan yang rusak bahkan, jembatan yang melintasi Kali Bekasi susah tidak dapat dilalui.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi terpaksa harus memberlakukan satu arah bagi jembatan penghubung perumahan itu.
Andro Farsa (36), warga Kemang Pratama ini mengatakan jika air yang masuk ke lingkungannya itu terjadi sejak malam pergantian tahun dikala intensitas hujan tinggi dan meluapnya air Kali Bekasi.
“Ada pengumuman kita disuruh untuk mengamankan barang berharga oleh RT/RW dan juga dari BPBD sudah ada peringatan,” kata Andro, Kamis (2/2/2020) kepada gobekasi.
Warga yang mengungsikan diri kata dia, tidak seluruhnya dapat mengevakuasi barang dan kendaraan hingga harus rela di rendam banjir dengan ketinggan dua meter.
“Ada yang ditinggal kendaraan roda empat dan dua, karena panik ya selamatkan diri dulu,” ujar dia.
Sampai saat ini, warga bersama dengan petugas kebersihan mulai berbenah membersihkan jalan dan tempat tinggalnya. Terlihat pula sejumlah kendaraan derek mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terendam.