HUT TNI ke-75, Pangdam Jaya Datang ke Bekasi Pengin Nostalgia dengan Veteran Timor Timur

HUT TNI ke-75, Pangdam Jaya Datang ke Bekasi Pengin Nostalgia dengan Veteran Timor Timur
Kedatangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman di Kompleks Seroja

Memperingati hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pangdam Jaya/Jayakarta mendatangi Kompleks Veteran Timor Timur di Seroja, Kota Bekasi, Minggu (27/9/2020). Kedatangan Mayjen TNI Dudung Abdurrachman disambut hangat.

Dudung menyampaikan, kedatangannya pada perayaan HUT ke-75 TNI di Seroja ingin bernostalgia dengan para pejuang, purnawirawan dan warakawuri. Sekaligus, bersilaturahmi dan membagikan paket bantuan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan uang tunai.

“Memang berkunjung ke Kompleks Seroja sudah lama saya janji datang kesini. Karena saya dulu sejak lulus dari Akabri tahun 1988 ditugaskan di Timor Timur,” kata Dudung didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hadir bersama Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairuman J Putro, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan Dandim 0507 Bekasi Letkol Arm Iwan Apriansyah.

Dudung bercerita bahwa pada zaman tersebut ia cukup lama di Timor Timur. Bahkan, ia menjadi salah satu prajurit organik di sana.

“Sehingga rasa rindu, rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan dengan para purnawirawan disini ini tumbuh. Saya ingin disini, begitu juga saya ingin melihat ibu ibu warakawuri yang ditinggal oleh suaminya karena pertempuran di Timor Timur,” ucapnya.

Di samping itu, kedatangan Dudung juga sekaligus untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya 3M kepada para purnawirawan TNI. 3M itu adalah, Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak di tengah wabah Covid-19.

“Dan untuk selalu menjaga kesehatan, saya sampaikan kepada beliau-beliau yang usianya sudah tua terutama agar tetap menjaga kesehatannya dan tidak keluar rumah selama masa PSBB ini,” ujarnya.

Dudung menekankan, bantuan yang diberikan kepada para pejuang di Kompleks Seroja memang tidak seberapa. Namun yang sangat penting pada kehadirannya ini adalah untuk silaturahmi.

“Sebetulya pentingnya mengikat silaturahmi saja, mungkin tidak seberapa bantuan itu, tetapi ini merupakan suatu ikatan dari para pejuang dengan generasi baru, generasi muda saat ini, saya sebagai penerus perjuangan. Semoga nilai-nilai perjuangan beliau-beliau (purnawirawan) ini nantinya akan kita lanjutkan,” tegasnya.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *