Ratusan tenaga kesehatan di Kota Bekasi terpapar Covid-19 mencapai 201. Angka tersebut merupakan data akumulatif sejak Maret hingga Oktober 2020.
Mereka yang terpapar merupakan pegawai pemerintah. Bekerja di instansi rumah sakit milik daerah atau RSUD, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“Secara akumulatif total seluruhnya sebanyak 201 tenaga kesehatan kami yang terkonfirmasi Covid sejak awal Maret,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bekasi Tanti Rohilawati, Rabu (21/10/2020) saat dikonfirmasi sambungan seluler nya.
Tanti merinci, jumlah petugas puskesmas yang terpapar Covid-19 sebanyak 111 orang. Mereka bertugas di 33 dari 43 puskesmas di Bekasi.
“Tenaga medis yang terpapar dari 43 Puskesmas di Kota Bekasi, yang tidak terkena itu ada 10 puskesmas, nah 33 yang lainnya terpapar. Ada 111 orang,” tukas dia.
Sementara itu, petugas di RSUD sebanyak 71 orang yang terpapar Covid-19. Mereka bertugas di 4 rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Chasbullah Abdulmadjid dan 3 RSUD tipe D.
“Selain itu, 19 orang lainnya merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, data pada Minggu (19/10/2020), kasus Covid-19 di Kota Bekasi tercatat ada 5.515. Dari jumlah kasus kumulatif, sebanyak 4.913 pasien telah sembuh.
Sementara, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi kini tercatat 468 kasus. Rinciannya, 161 pasien Covid-19 yang dirawat dan 307 pasien Covid-19 isolasi mandiri. Masih dengan jumlah yang sama, ada 134 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau agar masyarakat di 56 kelurahan dari 12 kecamatan yang ada untuk mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 yakni seperti menjalani 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman.
(SHY)