Warga Bekasi kembali digegerkan dengan penemuan dua mayat di wilayah Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Namun, dua mayat tersebut ditemukan ditemukan di dua tempat berbeda.
Kedua mayat tersebut dipastikan bukan meninggal dunia karena dibunuh ataupun dianiaya.
Mayat pertama ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di Jalan Nusa Indah 14 Harapan Indah MC RT 01/18, KelurahanPejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Korban Hendra Sidharta (65).
“Korban meninggal diduga sakit,” kata Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (16/3/2021).
Sedangkan mayat kedua ditemukan meninggal dunia tergantung disebuah kamar Hotel Grand Iora di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Korban Ngiauw Supriyadi (60), warga Gang Banten X No 367, RT 10/5, Kelurahan Balimaster, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kedua mayat tersebut saat ini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna kepentingan visum.
Menurut dia, untuk korban Supriyadi diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Namun untuk kepastian kematiannya, kami masih menunggu hasil visum dari tim dokter forensik,” ujarnya.
Sebelum ditemukan tewas, kata dia, korban datang ke Hotel untuk memesan kamar sekira jam 11.50 WIB, kemudian korban masuk kedalam kamar, sejam kemudian korban turun ke meja kasir meminta KTP korban.
Kemudian korban pergi meninggalkan hotel bahwa ada tamu check in menitipkan barang.
Setelah itu, keluarga korban mengecek kamar korban yang berada diatas lalu menggetuk pintu kamar namun tidak dibukakan.
Curiga dengan hal itu, kemudian petugas hotel membuka kamar korban dan melihat korban sudah menggantung lehernya didepan kamar mandi yang melilit pada tali.
“Motif bunuh diri ini belum kami ketahui,” ungkapnya.
Hanya saja, dimeja ada obat-obatan dan obat nyamuk baygon. Untuk itu, petugas kepolisian masih melakukan pengembangan dan memeriksa saksi terkait meninggalnya korban. Kasus ini ditangani Kepolisian Sektor Medan Satria.
“Masih dikembangkan dan lidik, kedua kasus tersebut diduga bukan pembunuhan,” tandasnya.
(APQ)